Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kebakaran di Minut

Ayah dan Anak di Minut Jadi Korban Rumah Terbakar, Warga Ungkap Apa yang Terjadi Sebelum Insiden

Korban tewas adalah ayah dan anak bernama Zulfikar Syarif 32 tahun dan Mavasa Humaira Syarif (7).

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Indry Panigoro
Dok. Damkar Manado
KEBAKARAN - Kebakaran di Perumahan MGI 3, Jaga 2 Desa Mapanget, Talawaan, Minut, Sulawesi Utara, Jumat (21/11/2025). Dua orang meninggal dalam peristiwa ini. 

Ringkasan Berita:
  • Terjadi kebakaran di sebuah rumah di blok B 25 Perumahan Mapanget Griya Indah 3 Desa Mapanget, Kecamatan Talawaan, Kabupaten Minut, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
  • Kejadiannya terjadi pada Jumat (21/11/2025) subuh sekira pukul 03.00 Wita.
  • Dalam insiden ini, seorang ayah dan anaknya tewas.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kebakaran yang terjadi di Perumahan Mapanget Griya Indah 3, Jaga 2 Desa Mapanget, Talawaan, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, pada Jumat (21/11/2025) dini hari kemarin memakan korban jiwa.

Dua orang tewas, dan tiga orang lainnya alami luka-luka akibat insiden ini.

Korban tewas adalah ayah dan anak bernama Zulfikar Syarif 32 tahun dan Mavasa Humaira Syarif (7).

Sementara korban luka-luka yakni Syarif ayah dari Zulfikar yang masih mendapat perawatan di RS TNI AU dr Charlesh PJ Suoth.

Lalu ada istri Zulfikar dan anak bungsunya, Sasmita Neu dan Zoya Syarif yang mengalami luka ringan.

Sebelum kebakaran ternyata ada sesuatu yang terjadi.

Hal ini diungkap oleh warga setempat.

Berdasarkan keterangan Lely Mandias warga di lokasi kebakaran, dugaan sementara penyebab kebakaran berasal dari korsleting listrik.

Pasalnya, pada Kamis (20/11/2025) malam sebelum kejadian, listrik di kawasan tersebut sempat padam akibat hujan. 

“Malam sebelumnya memang sempat mati lampu dan hujan, tapi sudah sempat menyala lagi sebelum kejadian,” ujarnya. 

Ia menambahkan bahwa hujan masih turun hingga pagi, meski hanya gerimis.

Warga sekitar mengaku tak tahu pasti awal mula kebakaran.

Letaknya yang terbakar berada di ujung jalan buntu membuat rumah tersebut sulit terpantau oleh warga lain. 

Kondisi ini membuat pertolongan datang terlambat. 

"Karena ini di jalan buntu, orang sudah tidak cepat perhatikan kalau ada kebakaran,” jelasnya.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved