Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen Hari Ini, Matius 5:13 - Bagaimana Menjadi Garam Dunia

Engkau adalah garam dunia. Tapi kalau garam menjadi tawar, bagaimana bisa dibuat asin lagi? Tidak ada gunanya lagi selain dibuang dan diinjak-injak.

Editor: Tesalonika Geatri
roadrevelations.org
Renungan Harian Kristen - Matius 5:13 

Firman Tuhan mengatakan:

“Orang yang memiliki kebenaran adalah mereka, yang dalam pengalaman nyata, dapat berdiri teguh dalam kesaksian mereka

berdiri teguh dalam posisi mereka, berdiri di pihak Tuhan, pantang mundur, dan yang dapat memiliki hubungan normal dengan orang-orang yang mengasihi Tuhan, yang mampu untuk sepenuhnya menaati Tuhan ketika sesuatu terjadi pada diri mereka, dan yang mampu menaati Tuhan sampai mati.

Penerapan dan pernyataanmu dalam kehidupan nyata adalah kesaksian tentang Tuhan, semua itu adalah bagaimana manusia menjalani hidupnya dan merupakan kesaksian tentang Tuhan, dan inilah sesungguhnya menikmati kasih Tuhan;

ketika engkau telah mengalami sampai titik ini, dampak yang diinginkan sudah tercapai. Engkau memiliki pengalaman hidup yang nyata dan setiap tindakanmu dipandang dengan penuh kekaguman oleh orang lain.

Baca juga: Bacaan Alkitab - 1 Tawarikh 29:3 Mencintai Rumah Allah

Busana dan penampilan luarmu biasa-biasa saja, tetapi engkau menjalani kehidupan yang sangat saleh, dan ketika engkau menyampaikan firman Tuhan, engkau dituntun dan diterangi oleh-Nya.

Engkau mampu membicarakan tentang kehendak Tuhan melalui perkataanmu, menyampaikan kenyataan, dan engkau memahami banyak tentang melayani dalam roh.

Engkau berterus terang dalam tutur katamu, jujur dan tulus ikhlas, sopan dan tidak konfrontatif, mampu mematuhi pengaturan Tuhan dan berdiri teguh dalam kesaksianmu ketika banyak hal menimpamu, dan engkau tenang dan sabar tanpa peduli apa pun yang engkau hadapi.

Orang semacam ini benar-benar telah menyaksikan kasih Tuhan. Sebagian orang masih muda, tetapi mereka bertindak layaknya seorang paruh baya;

mereka dewasa, memiliki kebenaran, dan dikagumi oleh orang lain—dan orang-orang inilah yang memiliki kesaksian, dan merupakan manifestasi dari Tuhan.

Dengan kata lain, ketika mereka telah mengalami sampai titik tertentu, di dalam dirinya, mereka akan memiliki wawasan ke arah Tuhan, dan watak lahiriah mereka juga akan stabil.

Banyak orang tidak melakukan kebenaran, dan tidak berdiri teguh dalam kesaksian mereka.

Dalam diri orang-orang seperti itu tidak ada kasih kepada Tuhan, atau kesaksian tentang Tuhan, dan orang-orang inilah yang paling dibenci oleh Tuhan.

Mereka membaca firman Tuhan dalam ibadah, tetapi yang mereka jalani adalah Iblis, dan ini sama artinya dengan tidak menghormati Tuhan, mengata-ngatai Tuhan, dan menghujat Tuhan.

Dalam diri orang-orang semacam ini, tidak ada tanda-tanda kasih Tuhan, dan mereka sama sekali tidak memiliki pekerjaan Roh Kudus.

Jadi perkataan dan perbuatan orang-orang ini merepresentasikan Iblis” (Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Mereka yang Mengasihi Tuhan akan Selamanya Hidup di Dalam Terang-Nya").

(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved