Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gunung Api Karangetang

BREAKING NEWS Guguran Lava Gunung Api Karangetang di Sitaro Kini Dominan ke Arah Kali Keting

Guguran lava Gunung Karangetang di Kabupaten Siau Tagulandang Biaro terus menyebar ke berbagai arah.

|
Penulis: Octavian Hermanses | Editor: Chintya Rantung
Pos PGA Karangetang
Gunung Karangetang di Sitaro. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Guguran lava Gunung Karangetang di Kabupaten Siau Tagulandang Biaro terus menyebar ke berbagai arah.

Selain ke Kali Kahetang dan Kali Batuawang, luncuran lava pijar kini dominan mengarah ke Kali Keting yang ada di Kelurahan Tatahadeng Kecamatan Siau Timur.

Bahkan pada laporan petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Karangetang sejak semalam hingga siang ini tercatat jarak luncur guguran lava ke Kali Keting mencapai 2000 meter dari puncak kawah utama.

Kondisi ini menggambarkab masih tingginya aktivitas vulkanik dan kegempaan di gunung yang identik dengan sebutan Yohanis itu.

Dari penganatan visual Pos PGA Karangetang, gunung terlihat jelas, kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III.

Sementara asap kawah bertekanan sedang teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 200 meter di atas puncak kawah.

Sinar api kawah utama lebih kurang 25 meter.

Guguran lava pijar dari puncak kawah ke arah Kali Kahetang lebih kurang 1750 meter, ke Kali Keting sekira 2000 meter, Kali Batang dan Kali Btuawang mencapai 1500 meter.

Aktifitas guguran lava ini terkadang menimbulkan kepulan asap putih kelabu tipis. sedang tertiup ke arah barat-barat laut dengan asap kawah dua putih sedang tekanan asap sedang hampir 50 meter.

Kondisi ini dibenarkan Ketua Pos PGA Karangetang, Yudia Tatipang.

Ketika dikonfirmasi, Yudia bilang arah luncuran lava kini mulai melebar ke arah Kali Keting.

"Iya (luncuran ke Kali Keting). Saya sudah beri peringatan lewat grup (Whatsapp) Info Gunung Karangetang," ujar Yudia, Senin (31/7/2023).

Adapun daerah-daerah yang masuk zona bahaya dengan adanya luncuran lava ke Kali Keting ini antara lain beberapa dusun di wilayah Kelurahan Tatahadeng.

Masyarakat yang masuk zona berbahaya itu pun diminta untuk waspada terhadap ancaman lava maupun awan panas guguran yang berpotensi terjadi.

"Penduduk Kelurahan Tatehadeng bagian atas khusus lingkungan Lintatuwa dan Bowongbitung harus waspada.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved