Jawaban Olly Dondokambey Soal Calon 6 Penjabat Bupati dan Wali Kota

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebanyak 6 kabupaten dan kota segera miliki Penjabat Bupati dan Wali Kota.

Itu lantaran masa jabatan Bupati dan Wali Kota mereka segera habis.

Mereka pula yang akan melaksanakan pemilihan kepada daerah pada 2024 nanti.

Baca juga: Olly Dondokambey Masih Godok Nama Eselon 2 untuk Jadi Penjabat di 6 Daerah Sulawesi Utara

Masih banyak pejabat Eselon II yang berpotensi untuk menduduki posisi penjabat kepala daerah.

Tentu yang akan dipilih adalah mereka yang punya tujuan sama dengan Pemprov Sulawesi Utara.

Gubernur Sulut Olly Dondokambey masih akan memikirkan orang yang tepat.

Sebab ia akan menggeser lagi beberapa pejabatnya.

Baca juga: Atasi Virus ASF di Sulawesi Utara, Olly Dondokambey Ajak Peternak Tertib

Sementara saat ini masih ada posisi Eselon II yang kosong.

"Masih akan dirapatkan," katanya Jumat (28/7/2023).

Diketahui, masa jabatan enam kepala daerah di Sulut berakhir pada September dan Desember 2023.

Enam daerah tersebut akan dipimpin penjabat sebelum tibanya pemimpin definitif hasil Pilkada 2024.

Baca juga: Olly Dondokambey Dampingi Ketua KPK RI Firli Bahuri Resmikan Gedung GOR WKI Richard Mainaky

Asisten 1 Pemprov Sulut Denny Mangala mengatakan, pihaknya masih menanti surat dari Kemendagri perihal penempatan penjabat kepala daerah di enam daerah tersebut.

Enam kepala daerah di Sulut bakal mengakhiri masa jabatannya pada 2023. Salah satunya Bupati Mitra James Sumendap.

James Sumendap ternyata punya visi tentang penjabat Bupati yang akan menggantikan dirinya hingga kepala daerah definitif hasil Pilkada 2024 diperoleh.

Dihadapan wartawan yang menghadiri kegiatan Rapat Dengar Pendapat dengan KPK di ruangan Mapalus kantor Gubernur Sulut, Kamis (27/7/2023), James secara blak blakan mengungkapkan siapa suksesornya.

“Salah satu kawan saya yakni Steven Liow akan saya usulkan untuk menjadi Penjabat Bupati Mitra,” kata dia sambil menunjuk ke arah Liow.

Sebut dia, sosok Liow yang pas untuk memimpin Mitra.

Tak hanya lempar wacana, James mengaku akan bertindak.

"Saya akan usulkan ke pak Gubernur, bahkan ke Mendagri," katanya.

Sementara Steven Liow yang menjabat Kadis Kominfo Sulut saat dimintai tanggapannya memilih merendah.

"Itu semua kewenangan pimpinan. Kita sebagai ASN, siap ditempatkan dimana saja, dan siap sedia menjalankan tugas dan tanggungjawab,” ujar Steven Liow.

Liow sendiri bukan figur baru di Mitra. Ia punya banyak pengalaman birokrat di Mitra.

Liow pernah menjabat Camat Touluaan Mitra. Perannya Sentral kala itu sebagai pendukung pemekaran Mitra.

Liow juga pernah menjabat Kepala Kantor PMD, PP& KB Kabupaten Mitra serta Kepala Badan Pemerintahan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Mitra. (Art)

Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id