RHK Senin 24 Juli 2023
Bacaan Alkitab - Ulangan 28:2-6 Berkat Melimpah Dalam Segala Hal
Siapa manusia yang tidak ingin diberkati? Secara normatif, manusia normal yang percaya pada Tuhan pasti mau diberkati oleh Tuhan.
Penulis: Aswin_Lumintang | Editor: Aswin_Lumintang
Ulangan 28:2-6
TRIBUNMANADO.CO.ID - Siapa manusia yang tidak ingin diberkati? Secara normatif, manusia normal yang percaya pada Tuhan pasti mau diberkati oleh Tuhan. Tak ada manusia yang mengingini kutuk atau dikutuk.
Apalagi kutuk dari Tuhan. Musa menyatakan bahwa kunci jika kita ingin hidup diberkati adalah mendengar firman Tuhan dan melakukannya dengan setia. Jika tidak, maka kita akan menerima kutuk.
Allah tidak memaksakan kehendak kepada umat-Nya. Allah memberikan pilihan kepada umat-Nya memilih apakah mau mengambil berkat atau kutuk, dengan konsekwensinya masing-masing.

Jadi Allah kita sangat moderat. Dia mempersilahkan kita memilih sesuai dengan keinginan kita. Memang secara normal, manusia menolak kutuk. Tetapi terkadang manusia mendua hati. Ingin berdiri di 2 kaki atau cenderung ambivalen.
Hati dan mulutnya mengingini berkat, tetapi hidupnya justeru menuju kutuk. Yakni dengan melakukan yang jahat, berdosa dan melawan Tuhan. Hidup berbuat dosa, tetapi berharap Allah memberkati. Ini pasti tidak mungkin. Orang jahat tetaplah jahat. Dia pasti menerima kutuk.
Sebaliknya, jika kita memilih ingin menerima berkat, maka konsekwensinya adalah kita harus mendengarkan firman Tuhan dan melakukannya dengan hati yang tulus dan murni, setia dan taat pada-Nya.
Lakukan firman Tuhan dengan baik dan benar, sesuai kehendak-Nya. Maka pasti, berkat menanti dan menjadi milik kita.
Nabi Musa mengajarkan bahwa berkat melimpah dalam segala hal akan menjadi milik orang percaya yang setia pada-Nya. Di mana saja kita berada, ke manapun kita pergi, entah di kota atau di ladang, di darat, laut dan udara, pasti Tuhan melindungi dan memberkati secara heran dan dahsyat.
Apa yang kita kerjakan dibuat-Nya berhasil. Hasil pertanian, peternakan dan segala usaha kita, pasti diberkati. Bahkan akan berkembang biak dan bertambah banyak. Tempat kerja kita diberkati, ke luar masuk kita dalam perlindungan dan berkat Tuhan. Allah membuat kita diberkati dan menerima kasih karunia dalam segala hal.
Inilah janji dan jaminan dari Tuhan. Selain berkat jasmani untuk kebutuhan hidup, kita juga diberkati bersama keturunan kita. Keluarga kita semua diberkati. Profesi atau pekerjaan kita sebagai apapun, pasti dibuat Tuhan berhasil.
Sehingga kita menikmati karunia yang tak terhingga, dan hendaklah itu juga kita pakai untuk memenangkan banyak jiwa kepada Allah. Semua yang kita lakukan adalah satu tujuan, untuk memuliakan Tuhan dalam segala hal.
Kebutuhan makanan kita pasti terpenuhi, bahkan melimpah. Oleh kasih Allah kepada kita, kita aman bepergian ke mana saja. Karena kuat kuasa tangan Tuhan menggendong dan menyertai kita.
Berkat yang tak terhingga dan sempurna akan menjadi milik setiap orang yang mendengar firman Tuhan dengan sebaik-baiknya, melakukannya dalam kesetiaan dan ketaatan kepada Allah. Hidup kita dijamin dan diberkati Tuhan secara menyeluruh dan sampai selamanya.
Janji Allah ini telah dilakukan-Nya kepada umat Israel, dan dirasakan oleh umat Tuhan hingga saat ini. Itu akan terus berlangsung sampai kini. Kita akan diberkati secara luar biasa dan tak terhingga oleh Tuhan dalam segala hal, asal kita setia mendengar firman Tuhan dan taat melakukannya dalam kehidupan setiap hari.
Maka kita harus melakukan firman Tuhan itu agar kita menikmati segala berkat Tuhan yang tiada berkesudahan dan tak ada batasnya bagi kita.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.