Banteng Millenial Saling Tanduk di Dapil Neraka Sario-Malalayang Kota Manado Sulawesi Utara

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Dapil Sario Malalayang Kota Manado, Sulawesi Utara, dijuluki neraka dari Pemilu ke Pemilu. 

Wajar. Sebab dapil ini selalu menghadirkan pertarungan figur-figur dengan nama besar. 

Selain itu, dapil ini juga kerap menyajikan kejutan. 

Menarik disimak pertarungan di internal PDIP Perjuangan (PDIP) yang bakal menyajikan persaingan para kader millenial. 

Kader banteng millenial dipastikan saling tanduk di dapil ini. 

Setidaknya ada empat nama kader banteng millenial yang bakal baku sapu di Sario Malalayang. 

Nama pertama ada calon petahana, Lukresia Christy V Masengi. Ia membidik back to back. Kembali duduk di DPRD Kota Manado untuk periode kedua. 

Di Pemilu 2024, Christie semakin matang. Ia punya modal sebagai petahana. 

Track recordnya selama duduk di Dekot Manado tentu jadi modal untuk meraih kursi periode berikut. 

Pada Pemilu 2019 lalu, Christy meraih 2.029 suara. 

Banteng muda berikutnya ialah Natanael Pepah. Ia bukan petahana namun sangat layak diperhitungkan. 

Natan, begitu ia biasa disapa memang belum lama terjun ke politik. 

Meskipun begitu, pengalaman organisasi dan kemasyarakatannya mumpuni. 

Natan tercatat sebagai Ketua KNPI Kota Manado. Ia juga masih menjabat Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sulawesi Utara. 

Latar belakang itu rasanya menjadi nilai tambah bagi Natan. Ia juga dikenal bergaul luas di kalangan gereja, khususnya GMIM.