Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Profil Tokoh

Kisah Augustine Waworuntu, Perempuan Satu-satunya yang Pernah Jabat Wali Kota Manado Sulawesi Utara

Augustine Magdalena Waworuntu (4 Juni 1899 - 1986), adalah seorang politisi Minahasa yang menjadi Walikota Manado pertama

|
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Chintya Rantung
Dokumentasi Tribun Manado
Augustine Waworuntu, perempuan pertama dan satu-satunya yang pernah jabat Wali kota Manado Sulawesi Utara 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Wajah politik di Manado berbau maskulin.

Ada 20 Walikota Manado semenjak tahun 1928 hingga 2023.

Sembilan puluh sembilan persen adalah pria.

Hanya satu Walikota Manado wanita. Namanya Augustine Magdalena Waworuntu.

Ia memimpin Manado pada periode 1950 - 1951.

Augustine Magdalena Waworuntu (4 Juni 1899 - 1986), adalah seorang politisi Minahasa yang menjadi Walikota Manado pertama pasca dibubarkannya Republik Indonesia Serikat, dan walikota perempuan pertama Manado.

Augustine Magdalena Waworuntu lahir pada tanggal 4 Juni 1899 sebagai anak perempuan dari Albertus Lasut Waworuntu, anggota Volksraad.

Dia memulai jenjang pendidikannya di Sekolah Rendah di Manado dan pada menginjak usia 14 tahun dia pindah ke Batavia dan tinggal di asrama.

Dia melanjutkan jenjang pendidikanya di Hoogere Burgerschool (Sekolah Menengah Atas) dan dia mendapatkan sertifikat mengajar bahasa Prancis serta perempuan Indonesia pertama yang mendapatkan sertifikat tersebut.

Selama tinggal di Jakarta, dia berpartisipasi dalam Sumpah Pemuda.

Selama pendudukan Jepang di Hindia Belanda, dia menjadi anggota Komisi Bahasa, bersama dengan tokoh-tokoh terkemuka seperti Sutan Takdir Alisjahbana.

Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, dia mulai mengajar bahasa Prancis dan Jerman di sekolah menengah.

Pada akhir 1949, pemilihan umum diadakan untuk memilih penjabat walikota Manado baru.

Waworuntu terpilih sebagai penjabat Walikota Manado, dan pada tanggal 30 September 1950, dia dilantik sebagai Walikota Manado sementara.

Dia mengatakan bahwa masalah utama yang dihadapi Manado adalah rekonstruksi pasca perang dan penanganan bekas anggota KNIL.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved