Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Manado Sulawesi Utara

PANTAS Pengamen Boneka Lampu Merah di Manado Ditertibkan Dishub dan Pol-PP, Kini Terancam Dipenjara

Ya pengamen boneka yang kerap bergoyang di Lampu merah di beberapa titik yang ada di Manado, Sulut mulai ditertibkan.

|
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Indry Panigoro
kolase Tribunmanado/ HO
PANTAS Pengamen Boneka Lampu Merah di Manado Ditertibkan Dishub dan Pol-PP, Kini Terancam Dipenjara 

"Agar pemanfaatan jalan lebih optimal tidak menggangu arus lalin yang lewat,” jelasnya

Terpisah Kepala Bidang Trantibum SatPol PP Manado Herry Alfrets Ratu menjelaskan penertiban tersebut masih sebatas memberikan imbauan.

“Jika masih kedapatan ada yang melanggar tidak menutup kemungkinan akan ditindak tegas, sesuai dengan Perda yang ada,” jelasnya.

Wajah Sedih di Balik Topeng Lucu, Kisah Badut Lampu Merah di Manado Sulawesi Utara

Badut lampu merah membawa humor ketika stres menjadi-jadi.

Di lampu merah terkumpul ketegangan, penat, serta ketidaksabaran.

Tapi badut membuat kita sejenak melupakannya untuk tertawa bersama anak ayam raksasa yang dapat bernyanyi dan bergoyang. 

Namun badut adalah paradoks. 

Wajah di balik topeng lucu, bisa jadi muram dan menyedihkan. 

Di balik segala yang membuat orang tertawa terbahak - bahak, ada perjuangan hidup yang sulit dan penuh air mata. 

Seperti dialami Kude, seorang badut lampu merah. 

Tribunmanado.co.id menjumpai Kude di lampu merah Jalan Soekarno, Kabupaten Minut, yang berbatasan dengan kota Manado, Sulawesi Utara, Kamis (25/5/2023) malam.

Waktu sudah menunjukkan pukul 21.00 Wita. 

Kendaraan masih cukup banyak yang melintas dan Kude masih bergoyang mengikuti
musik dari alat yang tergantung di lehernya. 

Melihat tribunmanado.co.id, pria berumur 19 tahun ini mendekat.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved