Tabungan Murid di Pangandaran
Kabar Terbaru Soal Uang Tabungan Murid Ratusan Juta Rupiah di Pangandaran, Ini Kata Orangtua Siswa
Polisi juga ikut memberi perhatian dengan memeriksa semua yang terlibat pada tabungan tersebut. Tabungan belum dikembalikan guru.
"Katanya, dua Minggu itu dievaluasi oleh Bupati Pangandaran. Kalau misalkan hasilnya mengecewakan, ya gimana lagi (terus mendesak pihak SD)," ucapnya.
Selain mendesak pihak SD, Ia bersama orang tua murid lainnya meminta pihak kepolisian dan Pemda untuk dengan segera menyelesaikan permasalah uang tabungan.
"Jadi, jangan cari solusi ke orang tua murid, mereka yang punya hutang harus cepat bayar," kata Widiansyah.
Permasalahan uang tabungan ini, lanjut Ia, jangan sampai terkantung-kantung atau malah dilupakan.
"Karena, kita orang tua menunggu uang tabungan itu cair. Kasihan lah, buat kebutuhan anak sekolah lagi," ujarnya.
Jadi, Ia bersama orang tua lainnya bertanya seperti apa hasil tim khusus dalam upaya penyelesaian uang tabungan murid ini.
"Ini kan, kita enggak ada kabar. Apalagi, dari pihak sekolah," ucap Ia. (Tribunpriangan.com)
Polisi Terus Panggil Orangtua
Hingga kini, kabarnya para orangtua murid pemilik uang tabungan di Pangandaran masih terus dipanggil Polisi.
Secara bertahap polisi mengundang para orangtua untuk datang ke kantor.
Satu orang tua murid di Pangandaran, Lia ibunya Putri mengatakan sementara ini orang tua murid yang uang tabungannya belum dikembalikan sudah diundang Polres Pangandaran untuk diminta keterangan.
"Tapi, dipanggilnya beda waktu. Setiap hari, paling 3 orang tua yang jadi korban soal masalah tabungan," ujar Lia dihubungi TribunPriangan.com melalui WhatsApp, Senin (3/7/2023) siang.
Lia merupakan ibunya Putri yang sempat bersekolah di SD Negeri 2 Kondangjajar wilayah Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran dan kini sudah kelas 2 SMP. Tapi, uang tabungan miliknya belum dikembalikan.
Jadi, sepertinya Polres Pangandaran terus mengumpulkan data-data dari orang tua murid terkait kasus tabungan.
"Saya juga sudah dipanggil kemarin-kemarin pas hari Rabu (28/6/2023) sekitar jam 11 siang. Yang ditanyakan polisi, ya seputar uang tabungan saja," katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.