Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tribun Manado Podcast

Investasi Saham Jangan Tunggu Nanti, Ibu Tukang Cuci di Bitung Miliki Saham BRI, Modal Rp 300 Ribu

Mario Iroth mengungkapkan, saat ini investor saham di Sulawesi Utara datang dari berbagai latar belakang.

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah
Tribun Manado/Fernando Lumowa
Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Sulutgo, Mario Iroth dalam Podcast Tribun Manado, Selasa (04/07/2023) 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID -  Investasi saham tidak sulit dan bisa diakses siapa saja. 

Menjadi investor saham itu hanya orang dengan modal besar hanyalah stigma. 

Dengan modal ratusan ribu rupiah, siapa pun bisa jadi investor saham. 

Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Sulawesi Utara Gorontalo, Mario Iroth mengungkapkan, saat ini investor saham di Sulawesi Utara datang dari berbagai latar belakang. 

"Sebagian besar malahan anak-anak muda, usai 20 hingga 30-an tahun," kata Mario dalam Podcast Tribun Bakudapa yang dipandu Host Aswin Donald Lumintang, Selasa (04/07/2023). 

Kata Mario dalam podcast bertajuk, Investasi: Mulai Kecil atau Tunggu Besar?, tak sedikit juga pekerja informal. 

Ia cerita, seorang ibu tukang cuci di Bitung sampai saat ini adalah pemilik saham BBRI (PT Bank Rakyat Indonesia Tbk). 

Si ibu, Deisy Pongoh ikut literasi pasar modal tahun 2018 lalu yang digelar BEI. 

Ibu ini awalnya berbuat membeli saham BRI. Modalnya Rp 100 ribu. 

"Saat itu harga saham BRI Rp 300 ribu dan minimal harus beli 100 lembar. Ibu ini menambung, setelah cukup baru dibeli dan ia sampai saat ini pemilih saham," kata Mario lagi. 

Ada juga seorang tukang ojek di Bitung yang membeli saham Mayora (MYOR) dengan modal Rp 100 ribu pada tahun 2018.

Belakangan, si bapak ini juga membeli saham BRI. "Sekarang dia punya 300 lembar saham dan tiap tahun menerima dividen," katanya lagi. 

Mario mengatakan, antusiasme berinvestasi saham di kalangan mahasiswa juga sangat besar. 

"Sebab dengan modal Rp 60 ribu saja pada tahun 2018, bisa membeli saham Alfamart yang sekarang harga sahamnya terus naik," jelasnya. 

Mario mengatakan, untuk berinvestasi saham tak perlu menunggu punya modal besar. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved