Mata Lokal Memilih
Pensiun dari Ketua Pengadilan Tinggi Manado, Lexsy Mamonto Pilih Berkiprah di Dunia Politik
Lexsy Mamonto pilih menjajal peruntungannya di dunia politik. Setelah pensiun sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Manado, ia masuk daftar bacaleg DPR RI.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pensiun sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Manado, Lexsy Mamonto, menatap dunia politik.
Ia memilih nyaleg di PDIP.
Nama Lexsy Mamonto ada dalam daftar bacaleg yang didaftarkan PDIP untuk DPR RI.
Ketua DPD PDIP Sulut, Olly Dondokambey, menyebut nama Lexsy Mamonto bersama beberapa bacaleg dalam pertemuan dengan para bacaleg se-Sulut beberapa waktu lalu.
Ia menyebut mereka semua petarung.
Upacara Wisuda Purnabakti Lexsy Mamonto berlangsung di The Sentra Hotel Manado, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Senin (3/7/2023).
Kepada tribunmanado.co.id, Lexsy Mamonto menuturkan alasannya terjun ke dunia politik setelah menuntaskan karier gemilang di dunia hukum sebagai hakim.
"Saya terpanggil mengabdi untuk kepentingan masyarakat," katanya, Senin (3/7/2023).
Lexsy Mamonto mengaku sudah menyiapkan segala sesuatu untuk terjun ke dunia politik.
Lexsy Mamonto sudah resmi pensiun dari jabatan Ketua Pengadilan Tinggi Manado.
Baca juga: Kasus Pembunuhan Terjadi di Desa Tolok Minahasa, Polda Sulawesi Utara Minta Warga Menahan Diri
Baca juga: Cara Daftar Calon Jemaah Haji 2024, Bisa Dilakukan Secara Online, Simak Berikut Ini
Upacara purnabakti berlangsung secara virtual, dipimpin Ketua MA RI, Muhammad Syarifuddin.
Hadir Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw, serta Ketua DPRD Sulut, Fransiskus Andi Silangen.
Acara berlangsung khidmat.
Usai upacara, Lexsy Mamonto menerima ucapan terima kasih dari Forkopimda Sulut serta bawahannya.
Lexsy Mamonto menuturkan, total 35 tahun ia mengabdi sebagai hakim dimulai sejak 1987.

"Dan saat ini diakhiri dengan sukacita," katanya.
Banyak tantangan yang dia alami sepanjang karirnya.
Tapi semuanya berhasil dilalui berkat penyertaan Tuhan.
"Alhamdulilah Puji Tuhan semua bisa dilalui dengan baik dan tidak kurang suatu apa-apa," katanya.
Menurut Lexsy Mamonto, hal paling berkesan dalam kariernya adalah saat menjadi hakim untuk menyelesaikan konflik Ambon.
Baca juga: Jawaban Dito Ariotedjo Soal Tudingan Terlibat Korupsi Proyek BTS 4G Kemenkominfo, Dipanggil Kejagung
Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 15.00 WIB, 1 Orang Tewas, Bus Tabrak Truk yang Hendak Menyalip
"Di sana kami berperan memberi pemahaman pada mereka bahwa apa yang dilakukan sangat keliru," kata dia.
Steven Kandouw mengucapkan terima kasih atas pengabdian Lexsy Mamonto.
Menurutnya, Lexsy Mamonto mampu menjalin hubungan yang baik dengan pemerintah tanpa saling mengintervensi.
"Pak Lexsy Mamonto juga berhasil mewujudkan pengadilan yang kondusif bagi pencari keadilan," katanya.(*)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
MK Registrasi 11 Perkara Sengketa Pilkada dari Sulut, Baso Affandi: Hormati Proses Hukum |
![]() |
---|
Ajukan PHPU Pilkada Sulut ke MK, E2L-HJP Pilih Denny Indrayana Jadi Kuasa Hukum |
![]() |
---|
Menakar Ambang Batas Pertarungan Pilkada Sulut di Mahkamah Konstitusi, Catatan Pengamat Hukum |
![]() |
---|
KPU Tomohon Gelar Bimtek dan Simulasi Aplikasi Sirekap untuk PPK dan PPS Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Mitra Sulawesi Utara Minta Media Awasi Tahapan Pilkada, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.