Pencegahan ASF di Sulut
Negatif ASF, Peternak dan Pedagang Babi Sulawesi Utara Diminta Tenang
W Nova Pangemanan mengatakan, hasil uji sampel daging, darah dan limpa babi asal Sulut yang dikirim ke Balai Besar Veteriner Maros, Sulsel, negatif.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara mengimbau peternak babi dan pedagang di Sulawesi Utara tetap tenang.
Pasalnya, hingga kini Sulawesi Utara bebas virus African Swine Flu (ASF) atau demam babi Afrika.
Plt Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Sulawesi Utara, W Nova Pangemanan mengatakan, hasil uji sampel daging, darah dan limpa babi asal Sulut yang dikirim ke Balai Besar Veteriner Maros, Sulsel, negatif.
"Kami minta pedagang, peternak tetap tenang, sambil menjaga ternaknya. Sebab kami rutin melakukan pemeriksaan, uji lab.
Kalaupun misalnya ada kasus, pasti kita umumkan," kata Pangemanan kepada Tribunmanado.co.id, Senin (03/07/2023).
Demikian pula, babi yang akan diantarpulaukan dari Sulut dalam keadaan hidup, diperiksa dan hasilnya negatif ASF.
Ia mengungkapkan, banyak masyarakat yang terpengaruh kabar burung soal ASF.
Memang, kata Nova, secara umum indikasi ASF mirip-mirip Hog Kolera pada babi.
Di antaranya daging berbintik-bintik merah kebiruan dan bagian tubuh membiru.
Katanya, Hog Kolera masih ditemukan karena ada saja peternak yang tak mau babinya divaksin Hog Kolera.
"Tapi yang membedakan ialah hasil uji lab klinis dan sejauh ini babi di Sulut negatif," katanya.
Ia mengimbau peternak dan pedagang tetap tenang.
Sambil memperhatikan biosekuriti. Di mana, memastikan area peternakan selalu steril.
Tidak sembarang orang dan hewan bisa masuk.
"Sangat disayangkan beberapa waktu lalu ada yang terpengaruh, menjual murah babinya," katanya. (ndo)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
Yolla Piay Peternak Babi Asal Wasian Minut Ngaku Punya Cara Ampuh Cegah Penyebaran Virus ASF |
![]() |
---|
Bupati Minut Joune Ganda Minta Peternak dan Masyarakat Tak Khawatir dengan Virus Babi |
![]() |
---|
Harga Terbaru Daging Babi di Minahasa Sulawesi Utara, Turun Drastis |
![]() |
---|
Harga Daging Babi di Pasar Raykat Tondano Minahasa Turun, Dijual Hingga 15 Ribu Per Kilogram |
![]() |
---|
Distanak Sulawesi Utara Imbau Peternak Jangan Buang Babi Mati di Sungai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.