Boltim Sulawesi Utara
Selang Tahun 2023, Ada 75 Kasus DBD Terjadi di Boltim Sulawesi Utara
Berbeda dengan wilayah lain di Sulut, di Boltim penyakit DBD bisa di bilang mengalami tren penurunan.
Penulis: Teguh Putra Mamonto | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID - Warga Sulawesi Utara (Sulut) harus waspada dengan penyakit DBD tak terkecuali di kabupaten Boltim.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Sulut, Gysje Pontororing menuturkan, pihaknya berupaya menekan jumlah penderita dan korban meninggal akibat DBD.
"Berbagai langkah antisipasi sudah dilakukan," katanya, Senin (26/6/2023).
Menurut dia, Dinkes Sulut telah berkoordinasi dengan kabupaten dan kota untuk menyiapkan fasilitas kesehatan dan obat-obatan untuk menangani DBD.
Sosialisasi tentang pemberantasan sarang nyamuk dengan Gerakan 3 M juga dilakukan dengan rutin.
Berbeda dengan wilayah lain di Sulut, di Boltim penyakit DBD bisa di bilang mengalami tren penurunan.
Menurut Data dari Dinkes Boltim, DBD bulan Januari 2023 - per 27 juni 2023 total 75 kasus, 0 Kematian.
Angka ini mengalami penurunan sebanyak 4 kasus dengan angka kematian 0.
Dimana untuk kasus DBD Januari - Desember Tahun 2022 total 119 kasus 0 kematian.
Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Pengendara Tewas Ditabrak Pemotor lalu Jatuh Tertabrak Motor Lain
Baca juga: Gempa Terkini Pagi Ini Rabu 28 Juni 2023, Pusat Guncangan Berada di Laut, Info BMKG Magnitudonya
Tak Punya Dokumen yang Sah, WNA Filipina di Boltim Ngaku tak Bisa Urus BPJS Belasan Tahun |
![]() |
---|
Kanim Kotamobagu Sudah Deportasi 6 WNA Sepanjang Tahun 2025, Terbanyak dari China |
![]() |
---|
Sambil Menangis, WNA Filipina Tinggalkan Anak saat Dideportasi, Siap Balik jadi Warga Indonesia |
![]() |
---|
WNA Filipina yang Dideportasi Imigrasi Kotamobagu punya 5 Anak di Boltim Sulut |
![]() |
---|
Dideportasi ke Filipina, Prescy Libanon Solo Janji Segera Balik ke Boltim Demi Suami dan Anak-anak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.