Kelompok Tani Minahasa Utara Sukses Kembangkan Padi Organik

“Untuk Kelompok Tani SKIMA sudah saatnya membuat Kartu Tani yang sangat membantu dan memberi kemudahan untuk memperoleh pupuk dan bantuan-bantuan dari pemerintah,” lanjut dia.

Selanjutnya, proses penanaman kembali akan mulai dilakukan kembali pada Juli mendatang.

Dalam penerapan pertanian organik ini, Kelompok Tani SKIMA mendapat pendampingan LSM Manengkel Solidaritas.

Manengkel Solidaritas membantu para petani mendapatkan pelatihan-pelatihan dan pembuatan pupuk dalam penerapan metode pertanian regeneratif.

Anggota Kelompok Tani SKIMA bernama Oske mengatakan, pendampingan pihak Manengkel Solidaritas mendesak mereka untuk mengubah cara bertani ke arah pertanian regeneratif atau lebih memelihara kualitas tanah agar tidak hilang.

“Kami dilatih untuk membuat pupuk, pestisida nabati dan pengolahan lahan sesuai kaidah pertanian organik,” kata dia.

Sebelumnya, lanjut Oske, semua demplot sawah yang mereka garap mengunakan pupuk kimia.

“Setelah melihat hasil dan efisiensi biaya pada demplot padi organik, kami berkeinginan untuk menerapkan pertanian organik secara menyeluruh pada semua demplot sawah,” kata dia. (*)