Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gunung Api Karangetang

Guguran Lava Gunung Api Karangetang di Sitaro Meningkat, 15 Warga Tarorane Bakal Dievakuasi

Sebanyak 15 warga Lingkungan IV Kelurahan Tarorane Kecamatan Siau Timur Kabupaten Siau Tagulandang Biaro bakal dievakuasi.

Penulis: Octavian Hermanses | Editor: Chintya Rantung
IST
Lurah Tarorane, Patris Manderos 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebanyak 15 warga Lingkungan IV Kelurahan Tarorane Kecamatan Siau Timur Kabupaten Siau Tagulandang Biaro bakal dievakuasi.

Langkah evakuasi itu dilakukan menyusul terjadinya peningkatan jumlah dan jarak luncuran guguran lava Gunung Karangetang.

Dimana arah luncuran guguran lava ini dominan mengarah ke Kali Kahetang Kelurahan Tarorane dengan jarak mencapai 1.000-1.750 meter dari puncak kawah utama.

"Kemarin dari badan bencana sempat menemui kami, membicarakan tentang warga yang ada di Dusun Bolo agar sesegera mungkin dievakuasi," kata Lurah Tarorane, Patris Manderos, Selasa (27/6/2023).

Patris yang dijumpai di kantornya menjelaskan, beberapa opsi yang akan diambil antara lain menempatkan 15 warga tsrsebut ke rumah kerabat mereka masing-masing atau di tempat pengungsian.

"15 orang ini memiliki rumah pengungsian yang disiapkan pemerintah daerah di Kelurahan Akesimbeka. Jadi inilah yang akan kita bicarakan," ungkap Patris.

Menurutnya, 15 warga yang masuk dalam delapan Kelapa Keluarga ini telah diarahkan untuk melakukan langkah mitigasi pasca peningkatan aktivitas Gunung Karangetang beberapa waktu lalu.

Yang mana para warga ini hanya beraktivitas di sekitar tempat tinggal mereka pada pagi hingga sore hari.

"Malam harinya mereka tidur di rumah saudara-saudara mereka di daerah yang lebih aman," ujarnya.

"Kami memahami sebagian dari mereka punya mata pencarian sebagai petani. Jadi saat pagi hingga sore harus kembali. Selain itu mereka harus beri makan hewan ternak yang ada," jelas Patris.

Terkait rencana evakuasi ini, Patris mengaku masih menunggu petunjuk lanjutan dari pemerintah daerah agar prosesnya bisa berjalan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

"Selain menyiapkan tempat pengungsian, kita juga perlu menyediakan peralatan tidur, bahan makanan dan lain-lain. Jadi kami masih menunggu petunjuk lebih lanjut," kuncinya.

Sebelumnya Kepala Pos PGA Karangetang, Yudia Tatipang melalui grup media perpesan Whatsapp Informasi Gunung Karangetang mengkonfirmasi adanya peningkatan jumlah gempa dan jarak luncur guguran lava.

"Aktifitas guguran ke arah Kali Kahetang Kelurahan Tarorane meningkat," tulis Yudia dalam Whatsapp Grup.

Kepada masyarakat yang bermukim di sekitar wilayah Bolo Kelurahan Tarorane diminta untuk meningkatkan kewaspadaan pasca peningkatan jarak luncur guguran lava ini.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved