Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

DBD di Sulut

Kasus DBD Meningkat, Warga Sulawesi Utara Buru Kaki Anjing, Dipercaya Bisa Tambah Trombosit

Kasus DBD terus meningkat di Sulawesi Utara. Di sisi lain, hingga saat ini masih banyak masyarakat yang mencari kaki anjing untuk tambah trombosit.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Isvara Savitri
Arthur Rompis/Tribunmanado
Penjual daging anjing di Pasar Pinasungkulan Karombasan Manado 

Oleh karena itu, program 3M perlu dilakukan secara berkelanjutan sepanjang tahun, khususnya saat musim penghujan tiba. Program tersebut meliputi:

1. Menguras

Hal ini dilakukan dengan membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampung air lemari es dan lain-lain.

2. Menutup

Langkah ini dilakukan dengan menutup rapat-rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, kendi, toren air, dan lain sejenisnya.

3. Mengubur

Mengubur atau memanfaatkan kembali barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk penular Demam Berdarah.

Melansir laman Hello Sehat, cara yang paling utama untuk mencegah penyebaran DBD adalah dengan mengusahakan agar kita tidak digigit nyamuk Aedes aegypti.

Baca juga: iPhone 14 Pro Max Turun Rp 2 Juta, Berikut Daftar Harga HP iPhone di Akhir Bulan Juni 2023

Baca juga: Sempat Putus Sekolah Demi Rawat Sang Ayah, Remaja Manado Chairil Ento Kini Masuk SMP

Hal bisa dilakukan dengan menjaga lingkungan tetap bersih, juga menggunakan penangkal nyamuk agar tidak berkembang biak di rumah.(*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pentingnya Gerakan 3M untuk Cegah Demam Berdarah".

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved