DBD di Sulut
Kasus DBD Meningkat, Warga Sulawesi Utara Buru Kaki Anjing, Dipercaya Bisa Tambah Trombosit
Kasus DBD terus meningkat di Sulawesi Utara. Di sisi lain, hingga saat ini masih banyak masyarakat yang mencari kaki anjing untuk tambah trombosit.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Kaki anjing laris manis di musim penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Sulawesi Utara.
Banyak warga yang berburu kaki anjing di pasar tradisional di Kota Manado.
Warga percaya khasiat kaki anjing dalam membantu penyembuhan DBD.
Agi, seorang penjual daging anjing di Pasar Karombasan. menuturkan banyak warga yang datang padanya mencari kaki anjing.
"Mereka ingin kaki anjing untuk saudara mereka yang kena DBD," kata dia, Senin (26/6/2023).
Menurut dia, kaki anjing direbus dan airnya diambil kemudian diminumkan ke pasien DBD.
Air kaki anjing dipercaya berkhasiat menambah trombosit pasien.
Dari warga, ia memperoleh berbagai testimoni.
"Ada yang malah disuruh dokter," katanya.
Agi tidak memungut biaya bagi warga yang ingin kaki anjing untuk pengobatan.
Baginya, itu adalah amal.
"Meski banyak yang ingin dan ini komunitas menggiurkan, saya tak mau patok uang. Ada yang setelah sembuh lantas berterima kasih," katanya.
Ini 6 Daerah di Sulawesi Utara yang Catatkan Angka Kematian Akibat DBD 2023, Terbanyak di Manado
Warga Sulawesi Utara (Sulut) harus mewaspadai penyakit DBD.
Trennya terus meningkat.
Data Kasus DBD Tahun 2024 di Manado, Terbanyak Kecamatan Mapanget, Terendah Bunaken Kepulauan |
![]() |
---|
DBD di Kota Manado 591 Kasus pada 2024, 2 Orang Warga Meninggal Dunia |
![]() |
---|
168 Kasus DBD Sepanjang 2023 di Kotamobagu Sulut, Ini Daftar Kelurahan yang Paling Banyak |
![]() |
---|
Hingga Maret 2024, Ada 166 Kasus DBD di Minahasa Sulut, Tondano Utara dan Pineleng Tertinggi |
![]() |
---|
Sepanjang Tahun 2024 Ada 43 Kasus DBD di Bitung Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.