Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Haji 2023

Jelang Puncak Haji di Armuzna, Jemaah Sulawesi Utara Dibekali Petugas

Jemaah haji asal Sulawesi Utara mendapat pembekalan jelang Armuzna. Mereka diminta menjaga kesehatan.

Penulis: Rhendi Umar | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/Dok. Kemenag Sulut
Para jemaah haji asal Sulawesi Utara diminta menjaga kesehatan dan mengumpulkan tenaga jelang wukuf. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Sebentar lagi tiba puncak pelaksanaan ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

Hal ini menjadi momen yang sangat penting dan ditunggu bukan hanya bagi para jemaah haji, namun juga seluruh umat Islam di seluruh penjuru dunia.

Jumat (23/6/2023) bertempat di Hotel Burj Al Wehdah Al Mutamyis Jarwal, dilaksanakan pembinaan terpadu untuk kloter 16, 17, dan 18 bersama pembimbing ibadah.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Utara (Kakanwil Kemenag Sulut), Sarbin Sehe, meminta para jemaah menjaga kesehatan dan mengumpulkan tenaga.

Tujuannya agar pada saat wukuf bisa melaksanakannya secara total.

"Untuk itu para jamaah diminta untuk dapat salat dan beribadah di hotel atau musala atau masjid terdekat," jelasnya, Sabtu (24/6/2023)

Tim kesehatan pun terus memantau kondisi jemaah terutama yang berrisiko tinggi dan lansia yang membutuhkan kursi roda.

"Terdapat satu orang jemaah haji Sulut yang diantar oleh petugas kesehatan ke RS King Abdul Aziz untuk konsultasi mata pasca operasi katarak. Dan jemaah haji atas nama Basri dan Jacob Abdul saat ini masih dalam perawatan di KKIH," jelasnya.

Jemaah Haji Asal Bitung Sulawesi Utara Meninggal di Makkah

Satu lagi jemaah haji asal Sulawesi Utara dikabarkan meninggal dunia di Makkah.

Baca juga: Ganjar Pranowo Yakinkan Presiden Jokowi Kesinambungan Pembangunan, Sentil IKN, Hilirisasi Industri

Baca juga: Harga HP Oppo Terbaru di Akhir Juni 2023: Oppo Find X5 Pro 5G, Oppo A57, Reno 7 5G, Mulai Rp1 Jutaan

Berdasarkan informasi yang diterima Tribunmanado.co.id, Rabu (21/6/2023) almarhum diketahui bernama Agil Ruddy Sahilatua (60) dan tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 18 dari Sulawesi Utara.

Agil Ruddy Sahilatua yang memiliki paspor E0583335 dan berasal dari Kota Bitung, Sulawesi Utara, menghembuskan napas terakhirnya di RS An-Noer pada pukul 23.00 Waktu Arab Saudi (WAS), Minggu (19/6/2023).

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved