Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pencegahan ASF di Sulut

Puluhan Ternak Babi Mati di Kepulauan Sangihe, Golfried Pella Tepis Soal Penyebaran Virus ASF

Puluhan ternak babi dikabarkan mati di Kepulauan Sangihe. Hingga saat ini penyebab pasti masih diselidiki karena menunggu hasil lab.

Penulis: Nelty Manamuri | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/HO
Ilustrasi ternak babi. 

Kepel mengatakan, pos pemeriksaan terus disiagakan di perbatasan Bolmut dan Bolsel.

Ia menuturkan, babi mati di Minsel dan Mitra dipastikan bukan karena virus ASF.

Hal itu dipastikan setelah melalui pemeriksaan di lab.

"Bukan karena virus ASF," katanya.

Plt Kadis Pertanian dan Peternakan Sulut Nova Pangemanan menyatakan, penjagaan di perbatasan Bolmut dan Bolsel kian ketat.

Baca juga: Stefanus Vreeke Runtu Berpulang, Partai Golkar Sulawesi Utara Berduka Cita

Baca juga: Keberuntungan dan Duka Inzaghi saat Pindah dari Juventus ke AC Milan, Allegri Dituding Penyebab

Ada dokter hewan yang siaga 1 kali 24 jam.

"Langkah cepat dilakukan dengan dokter hewan standby 1×24 jam di wilayah masuk dan lintas lewat, langsung mengambil sampel di kirim ke maros,” ujarnya.

Ia menuturkan, langkah lainnya adalah menggencarkan pengambilan uji sampel. Sebanyak 1600 ekor babi di desa Kanonang Minahasa dinyatakan negatif setelah melalui uji sampel.

"Pun sampel peternak di wilayah Dumoga yang akan dikirim ke provinsi Kalteng berjumlah 230 ekor negatif ASF," katanya.

Menurut dia, masyarakat tak perlu takut mengkonsumsi daging babi.

Sekprov Sulut Steve Kepel
Sekprov Sulut Steve Kepel (Arthur Rompis/Tribunmanado)

Sebab virus tersebut bukan penyakit Zoonosis.

"Zoonosis merupakan penyakit yang secara alami dapat menular dari hewan vertebrata ke manusia atau sebaliknya. Namun ASF bukan termasuk penyakit tersebut,” tegasnya.(*)

(Tribunmanado.co.id/Nelty Manamuri/Arthur Rompis)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved