Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilpres 2024

Mimpi Bertemu Presiden ke-8, Anies Baswedan Diharapkan NasDem Menjadi Sosok yang Ada Dimimpi SBY

Sosok presiden ke-8 dalam cerita mimpi Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

Editor: Glendi Manengal
Kolase TribunManado/Tribunnews.com
Mimpi SBY bertemu dengan Presiden ke-8, NasDem Harap Sosok yang Dimimpikan Itu Anies Baswedan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Diketahui saat ini tengah ramai dengan pembahasan pemilihan presiden 2024.

Terkait hal tersebut sebanyak tiga bacapres 2024 terus melakukan manuver politik.

Para bacapres terus mendapat sorotan mulai dari Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Anies Baswedan saat ini tengah jadi sorotan terkait cawapresnya.

Kini muncul pengakuan dari Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono.

Dimana SBY mengaku mimpi bertemu dengan presiden ke-8.

Lantas hal tersebut mendapat sorotan hingga di tanggapi NasDem.

Baca juga: Masih Ingat Sabina Altynbekova? Atlet Voli Berwajah Bak Barbie kini Sudah Menikah dan Punya Anak

Baca juga: Berikut Dua Opsi Pemerintah Provinsi Gorontalo Untuk Tenaga Honorer yang Segera Dihapuskan

Sosok presiden ke-8 dalam cerita mimpi Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengundang spekulasi publik.

Sebelumnya, presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengunggah di utas Twitter resminya bahwa mengaku bermimpi bertemu presiden ke-8 di Stasiun Gambir.

Publik pun dibuat penasaran seperti apa sosok presiden ke-8 yang meneruskan kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam mimpi SBY tersebut.

Ada pihak berharap sosok presiden ke-8 dalam mimpi SBY itu adalah kontestan bakal calon presiden (Capres) dukungan mereka.

Seperti misalnya, diungkapkan Ketua DPP Partai Nasdem Taufik Basari mengharapkan sosok presiden ke-8 yang ditemui SBY dalam mimpinya adalah Anies Baswedan.

Anies diusung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan, terdiri dari Partai Nasdem, Demokrat, dan PKS.

"Kalau dari Partai Nasdem jelas, kita harapannya adalah pak Anies Baswedan. Mudah-mudahan itu yang terjadi dan ini mudah-mudahan impian kita sama, sama dengan pak SBY, presiden ke-8 adalah pak Anies Baswedan," kata Taufik pada wartawan.

Ia pun jug berharap mimpi SBY tersebut sebagai isyarat perjalanan Pemilu 2024 bakal berjalan dengan aman, damai dan tidak ada saling menjatuhkan satu sama lain.

Tak hanya itu, kata dia, mimpi SBY itu sebagai sinyal dan ajakan para presiden terdahulu untuk turut serta dalam pelopor suasana demokrasi yang damai.

"Saya lebih melihatnya dengan kenegarawanannya Pak SBY, itu lebih pada suatu harapan saja, harapan akan demokrasi yang lebih baik," katanya.

Mimpi SBY Menurut Puan

Menurut Ketua DPP PDIP Puan Maharani, mimpi SBY itu sebagai pertanda bahwa untuk membangun bangsa harus dilakukan bersama-sama.

"Mungkin itu menjadi satu pertanda bagaimana membangun bangsa dan negara itu harus dilakukan bersama-sama guyub adem ayem tanpa kemudian merasa yang satu tidak diperhatikan atau yang satu diperhatikan," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/6/2023).

Ketua DPR RI itu berharap situasi kondusif yang dibangun para elit, termasuk tokoh senior juga dapat terwujud hingga penyelenggaraan Pemilu 2024.

"Saya tentu saja juga berharap situasi adem ayem yang dibangun oleh semua pemimpin yang pernah berjasa kepada bangsa dan negara itu bisa ditujukan kepada rakyat Indonesia. Jadi kita yang muda muda juga ngerasanya adem," katanya.

Semangat Rekonsiliasi Demokrat-PDIP

Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, berpandangan mimpi SBY tersebut tersirat pesan yakni semangat rekonsiliasi melalui silaturahmi politik.

“Saya pribadi menangkap bahwa semangat dan pesan yang ingin disampaikan Pak SBY dari cerita mimpi tersebut adalah semangat rekonsiliasi dalam bingkai silaturahmi politik kebangsaan,” kata Kamhar, Selasa (20/6/2023).

Menurut Kamhar, dalam kehidupan politik saat ini, silaturahmi tokoh-tokoh bangsa yang menjadi kunci dalam politik.

Pasalnya, dalam kehidupan politik masih diwarnai relasi patron klien.

Selain itu, semakin kompleksnya problematika kebangsaan yang dihadapi dan memasuki tahun politik menjelang Pilpres 2024, maka silaturahmi politik di level elit menjadi penting untuk menciptakan suasana yang kondusif, teduh, dan menyejukkan.

“Kita tak ingin mengulang kembali dinamika politik dalam tensi yang terlalu tinggi dan panas seperti pada 2019 yang lalu,” ucap Kamhar.

“Jika kembali berulang, bukan tidak mungkin akan melampaui daya tenggang kita sebagai bangsa yang pada gilirannya merobek tenun kebangsaan,” tambahnya.

Kamhar kembali menekankan semangat yang ingin disampaikan SBY, bahwa rekonsiliasi akan menjadi fondasi hubungan yang kokoh dan kondusif untuk terbangunnya kolaborasi dan sinergi seluruh elemen bangsa.

“Jadi pesan ini melampaui sekedar politik kontestasi 2024 mendatang, namun lebih dari itu, ini bagaimana mewujudkan Indonesia sebagai negara maju, Indonesia Emas 2045,” ujar Kamhar.

Mimpi SBY

Diberitakan sebelumnya, SBY mengunggah cuitan di Twitter resminya bahwa dia bermimpi naik kereta bareng Presiden Jokowi dan Megawati Soekarnoputri.

Dalam mimpi SBY itu juga, mereka bertiga sempat bertemu dan ngobrol-ngobrol santai dengan presiden ke-8 RI yang akan meneruskan kepemimpinan Jokowi.

SBY mengunggah mimpinya melalui utas Twitter resminya pada Senin (19/6/2023) pukul 14.42 WIB.

Unggahan tersebut terbagi menjadi empat utas. Berikut ini utas yang ditulis SBY secara lengkap:

"Saya bermimpi, di suatu hari Pak Jokowi datang ke rumah saya di Cikeas untuk kemudian bersama-sama menjemput Ibu Megawati di kediamannya. Selanjutnya kami bertiga menuju Stasiun Gambir."

"Di Stasiun Gambir, sudah menunggu Presiden Indonesia Ke-8 dan beliau telah membelikan karcis kereta api Gajayana ke arah Jawa Tengah & Jawa Timur. Karena masih ada waktu, sejenak kami berempat minum kopi sambil berbincang-bincang santai."

"Setelah itu, kami bertiga naik kereta api Gajayana yang siap berangkat ke tujuan. Di perjalanan, kami menyapa rakyat Indonesia dengan hangat. Rakyat yang pernah kami pimpin dengan penuh kesungguhan hati. Memimpin bangsa yang tak pernah sepi dari tantangan."

"Sampai di Solo, Pak Jokowi dan saya turun dari kereta. Pak Jokowi kembali ke kediamannya, saya terus ke Pacitan dengan bus. Sedangkan Ibu Megawati melanjutkan perjalanan ke Blitar untuk berziarah ke makam Bung Karno."

(*/ Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com

Sumber: TribunMedan.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved