Sekprov Sulawesi Utara Steve Kepel Minta Pengusaha Masukkan Kapal Bottom Glass dalam Paket Wisata

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara meminta para pengusaha di bidang pariwisata untuk memasukkan Kapal Bottom Glass ke dalam paket wisata. 

Hal itu dikatakan Sekprov Sulut, Steve Kepel, dalam pertemuan bersama para pengusaha di Ruang Tumbelaka Kantor Gubernur Sulut, Senin (19/6/2023). 

"Kami harap ini dimasukkan ke dalam paket wisata," katanya. 

Ungkap dia, kapal tersebut layak dijual karena menyajikan sesuatu yang unik bagi turis. 

"Turis dapat melihat keindahan laut tanpa harus berenang atau menyelam, tapi cukup lewat kapal itu. Berada di dalamnya seperti di akuarium," katanya. 

Dikatakan Steve Kepel, masuknya kapal itu ke paket wisata bakal berpengaruh positif bagi hotel, occupancy rate bakal terkerek. 

Baca juga: Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey Resmikan Rumah Sakit Kelas D Pratama di Dumoga Bolmong

Baca juga: Link Live Streaming Indonesia vs Argentina FIFA Matchday Malam Ini, Kick Off 19.30 WIB

Steve Kepel menuturkan, pihaknya berencana menjadikan kapal itu sebagai bus laut.

Rutenya Mega Mall, Malalayang Beach Walk, Manado Tua, Bunaken, dan Siladen.

"Jadi saya mengajak kepada pelaku usaha untuk memanfaatkannya," katanya. 

Diketahui, Kapal Bottom Glass adalah hibah dari Kementerian Perhubungan RI yang jumlahnya dua buah. 

Sesuai dengan spesifikasi teknisnya, Kapal Bottom Glass ini memiliki panjang 22,06 meter x lebar 8 meter x tinggi 2,65 meter dengan kecepatan maksimum 12 knot. 

Kapal ini juga dapat memuat penumpang maksimal 42 orang dengan fasilitas berjemur dan ruang glass bottom yang digunakan untuk melihat keindahan di dalam laut ketika kapal ini berlayar.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.