Mata Lokal Memilih
Banyak Caleg Pindah Partai di Akhir Jabatan, Pengamat Politik Sulut: Bukti Kaderisasi Parpol Lemah
Taufik Tumbelaka mengatakan banyaknya caleg atau anggota legislatif yang pindah partai membuktikan bahwa lemahnya kaderisasi dalam partai.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Caleg pindah partai seakan jadi hal lumrah menjelang pemilihan legislatif (pileg) tahun 2024.
Bahkan ada beberapa caleg yang masih menjabat sebagai anggota DPRD, tapi sudah menyatakan pindah ke partai lain.
Fenomena politik ini kemudian dikomentari oleh Pengamat Politik Sulawesi Utara (Sulut) Taufik Tumbelaka.
Kepada Tribunmanado.co.id, Taufik Tumbelaka mengatakan banyaknya caleg atau anggota legislatif yang pindah partai membuktikan bahwa lemahnya kaderisasi dalam partai.
"Ini jadi bukti bahwa sistem kaderisasi di partai sangat lemah. Karena siapa saja bisa masuk dan jadi kader partai tanpa proses," ungkapnya, Senin 19 Juni 2023 via WhatsApp.
Selain itu, Taufik Tumbelaka menuturkan para caleg yang pindah partai ini akan mendapatkan kesan kutu loncat.
"Motivasinya untuk masuk ke parpol dan jadi wakil rakyat juga harus dipertanyakan. Karena ada kesan tidak loyal disana," tegasnya lagi.
Dampak negatif lainnya menurut alumnus Universitas Gadjah Mada itu adalah konsentrasi memperjuangkan aspirasi rakyat akan menjadi tidak penuh karena konsentrasi terpecah.
"Sebagai kader baru akan muncul agenda-agenda kegiatan yang harus dilalui dalam internal parpol serta akan ada upaya lebih dalam sosialisasi plus penjelasan perpindahan kepada publik terlebih khusus basis massanya," kata dia.
Dan dampak lainnya seperti masalah administrasi yang harus segera dilakukan juga berpotensi mengganggu caleg yang pindah partai tersebut. (Nie)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
KPU Sulawesi Utara Bawa Hasil FPT Calon Komisioner Manado dan Bitung ke Pusat
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Utara membawa nama-nama calon Komisioner KPU Manado dan KPU Bitung periode 2023-2028 ke KPU RI.
Ketua KPU Sulawesi Utara, Kenly Poluan menyatakan, hasil Fit and Proper Test (Uji Kepatutan dan Kelayakan) sudah ada.
MK Registrasi 11 Perkara Sengketa Pilkada dari Sulut, Baso Affandi: Hormati Proses Hukum |
![]() |
---|
Ajukan PHPU Pilkada Sulut ke MK, E2L-HJP Pilih Denny Indrayana Jadi Kuasa Hukum |
![]() |
---|
Menakar Ambang Batas Pertarungan Pilkada Sulut di Mahkamah Konstitusi, Catatan Pengamat Hukum |
![]() |
---|
KPU Tomohon Gelar Bimtek dan Simulasi Aplikasi Sirekap untuk PPK dan PPS Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Mitra Sulawesi Utara Minta Media Awasi Tahapan Pilkada, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.