Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Heboh

Penemuan Jasad Ibu Muda Tewas Sambil Peluk Anaknya, Saat Kasus Diusut Fakta Mengejutkan Terungkap

Ya seorang ibu muda tewas sambil memeluk bayinya membuat heboh warga di Pati, Jawa Tengah. Ibu muda tersebut ditemukan tewas

Editor: Indry Panigoro
Tribunnews
Ilustrasi Penemuan Mayat 

Gunadi menyebut tanpa seizin dirinya, Mashuri membawa kabur Budiati.

"Begitu dapat surat merah (akta cerai) langsung dinikahi secara tidak resmi. Nikah siri. Saya dibohongi katanya harus setuju karena anak saya sudah mengandung anak dari Mashuri," ungkap dia.

Ia mangatakan alasan tak setuju anaknya menikah dengan Mashuri karena pelaku tempramental dan punya kebiasaan mabuk serta berjudi.

Menurut Gunadi saat tahu Budiati meninggal, Mashuri terlihat gelisah.

Dia merokok satu-dua hisapan lalu rokoknya dibuang sebelum habis. Selain itu ia melihat Mashuri juga terus memegangi kepalanya.

"Saya ikhlas atas kepergian anak saya. Saya doakan diterima di sisi Allah. Tapi jangan sampai anak saya mati konyol, nyawanya direndahkan. Karena itu pelaku harus dihukum seberat-beratnya. Kalau hukumannya ringan, saya berani membunuh (pelaku) dan rela dipenjara," tegas Gunadi.

Saat ini, anak sulung dan anak kedua Budiati dirawat oleh Gunadi di rumahnya. Sementara, anak bungsu yang masih bayi saat ini masih mendapat perawatan intensif di RSUD RAA Soewondo Pati.

Dianiaya suami sebelum ditemukan tewas

Kecurigaan Budiati tewas karena dianiaya berawal saat warga melihat ada bekas luka lebam di kepala.

Kasat Reskrim Polresta Pati Kompol Onkoseno G Sukahar mengatakan dari hasil otopsi memang disimpulkan bahwa sebelum tewas Budiati sempat menerima tindakan penganiayaan.

Saat diinterogasi, Mashuri juga mengakui pernah memukuli istrinya. Hal itulah yang mendasari polisi menetapkan Mashuri sebagai tersangka.

"Dari hasil otopsi ditemukan memar-memar di kepala korban yang pada akhirnya mengakibatkan korban meninggal dunia," kata Onkoseno.

"Tapi itu tidak terjadi seketika. Itu akumulasi dari penganiayaan yang dilakukan suaminya. Terlebih karena korban kondisinya belum fit pasca melahirkan. Akhirnya dipicu luka lebam itu, korban meninggal dunia," kata Onkoseno saat ditemui awak media di Kantor Sat Reskrim Polresta Pati, Jumat (16/6/2023).

Ia menambahkan, Budiati diduga sudah meninggal dunia sejak Selasa (13/6/2023) atau dua hari sebelum ditemukan.

"Suami korban mengakui melakukan pemukulan pada istrinya pada Jumat sepekan sebelumnya. Tapi sebelum itu juga pernah melakukan penganiayaan karena sifatnya temperamental," ujar dia.

Menurut Onkoseno, Mashuri mengaku marah pada istrinya dan melakukan penganiayaan karena dipicu rasa cemburu.

"Dia bilang, saat mau melihat HP (ponsel) istrinya, dia dilarang. Hal ini membuat pelaku mencurigai istrinya punya selingkuhan," kata dia.

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com

Baca Berita Tribun Manado Terbaru DI SINI

Baca Berita Lainnya di Google News

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved