Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Virus ASF

Sangat Menular hingga Sebabkan Ribuan Ekor Ternak Babi Mati, Apa Itu Virus ASF?

Ribuan hewan ternak babi di Kabupaten Polewali Mandar (Polman) mati terserang penyakit flu babi Afrika atau African Swine Fever

Editor: Glendi Manengal
ISTIMEWA VIA TRIBUN BALI
Petugas BB Veteriner Denpasar akhirnya datang ke Tabanan untuk mengambil sampel darah babi di Desa Cau Belayu, Kecamatan Marga, Tabanan, Rabu (29/1/2020). Babi Mati Mendadak di Bali Positif ASF, Peternak Tabanan Minta Pemerintah Ambil Langkah Nyata 

Ia menjelaskan virus flu babi Afrika ini pertama terdeteksi pada Maret di Kelurahan Sulewatan.

Lalu virus itu kata Isnaini Bagenda menyebar di Kelurahan Madatte yang jaraknya berdekatan.

Peternak setempat lambat melaporkan kematian babi tersebut ke pada petugas hewan.

"Dikira virus biasa, nanti mati semua babinya baru melapor, kita cek ternyata virus ASF," lanjutanya.

Dikatakan penyebaran virus itu dapat melalu kontak fisik sema babi, dan menyebar lewat makanan.

Penyebarannya pun, lanjut Isnaini cukup sulit untuk dikendalikan dan sangat cepat menular.

Isnaini mengaku saat mendengar adanya virus ASF di Gowa Sulawesi Selatan, pihaknya sudah melakukan kunjungan.

Beberapa hewan ternak babi di Tapango diperiksa, sampelnya diambil, dan peternakan dihimbau.

"Nanti ada laporan dari Sulewatan, baru kita kewalahan, tapi sudah massif suntik anti virus," lanjutnya.

Dia menambahkan para peternak di Sulewatan dan Madatte pun cukup rugi dengan adanya virus tersebut.

Lantaran virus itu ketika menyebar, dapat menyebabkan kematian yang begitu cepat terhadap babi.

Meski begitu, babi yang positif ASF masih tetap aman untuk dikonsumsi, dengan memasak daging dengan matang.(*)

Apa Itu Virus ASF

Flu babi Afrika atau African swine fever (ASF), kini sudah mulai terdeteksi di Indonesia sejak ditemukannya virus ini di sebuah peternakan di Pulau Bulan, Batam, Kepulauan Riau, April 2023.

Menteri Pertanian (Menpan) Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan bahwa berbagai virus dan bakteri yang sudah lama tertimbun saat ini tengah bangkit lagi, sehingga wajar jika ada babi di RI yang terjangkit lagi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun sulbar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved