Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Mata Lokal Memilih

Hal Ini Diduga Jadi Penyebab Hubungan Partai Demokrat dan Nasdem Disebut Memanas, Ada Soal Cawapres

Ditambah lagi ada wacana Ketua PDIP Puan Maharani bertemu dengan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Editor: Alpen Martinus
HO/TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH AUDINA
AHY Dinilai Berpeluang Jadi Cawapres Anies Baswedan, Pertemuan dengan SBY Disorot - Agung Baskoro menilai, secara elektabilitas AHY jauh lebih unggul ketimbang Khofifah Indar Parawansa atau Ahmad Heryawan (Aher). 

Sementara itu, Sudirman Said, Anggota Anggota Tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), menegaskan proses pemilihan pasangan calon wakil presiden (cawapres) untuk Anies Baswedan telah mendekati akhir.

Sejauh ini, Sudirman menegaskan, semua anggota Koalisi Perubahan dan Persatuan selalu menggunakan Piagam Kerjasama sebagai pedoman.

Baca juga: Pengamat Sebut Anies Tak Bisa Bersanding dengan Cawapres dari Tokoh NU, Ini Alasannya

Terpisah Partai Demokrat menyatakan tidak memaksakan sang Ketua Umum, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Anies Baswedan.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief, menyatakan tidak ada tendensi Demokrat memaksa AHY jadi bakal cawapres Anies Baswedan.

Sudirman Said: Penentuan Cawapres Anies Baswedan Mendekati Proses Akhir

Sudirman Said, Anggota Anggota Tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), menegaskan proses pemilihan pasangan calon wakil presiden (cawapres) untuk Anies Baswedan telah mendekati akhir.

Sejauh ini, Sudirman menegaskan, semua anggota Koalisi Perubahan dan Persatuan selalu menggunakan Piagam Kerjasama sebagai pedoman.

Piagam Kerjasama Tiga Partai bertanggal 14 Pebruari 2023 antara lain menyatakan Anies diberi mandat untuk memilih dan menetapkan cawapres sebagai pendamping dalam Pemilu 2024 nanti.

“Sejauh ini suasana dalam rapat-rapat Tim 8 yang merupakan wakil resmi dari partai-partai dan capres, selalu kondusif, saling support, dan saling percaya," ujar Sudirman dalam keterangannya, Sabtu (10/6/2023).

“Partai-partai sejak awal telah bersepakat memberikan mandat kepada capres pilihannya. Karena itu tidak mungkin ada yang bisa memaksakan harus dengan nama tertentu, atau apriori menolak nama tertentu," tambahnya.     

Juru bicara capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan, Sudirman Said. (YouTube Bambang Widjajanto)
Lebih lanjut, menanggapi pandangan beberapa kader partai yang saling beda pandangan, Menteri ESDM tahun 2014-2016 ini mengaku santai.

"Bagus dong, demokrasi kan memberi ruang perbedaan pandangan. Ini adalah proses ujian kedewasaan dan kematangan semua pihak. Insyaallah setajam apapun perbedaan, semua akan selesai bila Pemimpin sudah mengambil keputusan,” tegasnya.

Sudirman juga menyampaikan apresiasi atas antusiasme semua pihak yang telah membangun dinamika koalisi menjadi semakin kuat.

Lebih lanjut, saling memberi usul serta berkontribusi dengan pandangan-pandangan dan alternatif itu menurutnya sangat baik dalam organisasi.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved