Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Prostitusi Online di Manado

Cewek di Manado Ketahuan Jual Diri Lewat Aplikasi, Alasan untuk Bantu Orangtua, Tarifnya Rp 350 Ribu

Diberitakan sebelumnya, Subdit Renakta Polda Sulawesi Utara mengamankan puluhan anak muda di tempat penginapan seputaran Stadion Klabat Manado.

|
Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
Kolase TribunManado
Kasus prostitusi online di Manado. Terbaru polisi amankan 28 remaja di sekitaran stadion klabat 

"Biasanya tarif Rp 350 ribu," ujarnya, Kamis (8/6/2023).

Dia mengaku belum terlalu lama terlibat dalam prostitusi online ini.

Alasannya klasik, karena masalah ekonomi.

"Saya juga ingin membantu keluarga. Ayah saya seorang tukang dan ibu saya IRT," jelasnya.

Dia pun mengaku ingin terbebas dari prostitusi online dan berharap bisa menemukan pria yang menerima kehidupannya ini.

"Semoga pasti Tuhan bisa menolong saya," jelasnya.

Cara cari pelanggan

Terungkap, modus dari dugaan tindak pidana prostitusi online di Manado yang diamankan Subdit Renakta Polda Sulawesi Utara.

Dari informasi yang diterima, awalnya mereka menawarkan jasa prositusi kepada pelanggan lewat satu aplikasi MC.

Di situ, para laki-laki chating dengan para pelanggan menggunakan akun dari para perempuan.

Lalu, mereka saling terlibat tawar-menawar dengan pelanggan untuk tarif bayaran prositusi ini.

Jika deal, para laki-laki ini akan mendapat fee pembayaran dari para perempuan.

Itulah 5 fakta soal kasus 28 anak muda di Manado diduga terlibat prostitusi online. (Ren)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved