Prostitusi Online di Manado
Cewek di Manado Ketahuan Jual Diri Lewat Aplikasi, Alasan untuk Bantu Orangtua, Tarifnya Rp 350 Ribu
Diberitakan sebelumnya, Subdit Renakta Polda Sulawesi Utara mengamankan puluhan anak muda di tempat penginapan seputaran Stadion Klabat Manado.
Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
Kasubdit Renakta Polda Sulut, AKBP Paulus Palamba, membenarkan kejadian ini.
"Ya benar terjadi, dan saat ini sementara dalam pemeriksaan lanjut," ujarnya.
Awal mula kasus terungkap
Kasus ini berawal dari informasi masyarakat.
Tim Subdit Renakta Polda Sulut yang dipimpin Bripka Andros Hinur bergerak menuju lokasi.
Tim kemudian diam-diam menyamar di depan tempat penginapan, lalu masuk.
Dengan seizin pemilik penginapan, tim memeriksa kamar satu per satu.
Subdit Renakta Polda Sulawesi Utara mengamankan puluhan anak muda di tempat penginapan seputaran Stadion Klabat Manado yang diduga terlibat prostitusi online, Kamis (8/7/2023).
Alhasil terdapat empat kamar yang di dalamnya ada sekelompok anak muda.
Kemudian mereka langsung dibawa Subdit Renakta Polda Sulut.
Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol Iis Kristian, membenarkan 28 pemuda tersebut telah diamankan.
Alasannya ingin bantu keluarga
Satu di antara mereka sempat menyebut soal tarifnya.
Dia adalah seorang perempuan yang berperilaku baik dan murah senyum.
Secara malu-malu, dia menyebut tarif besarnya Rp 350 ribu, itupun masih bisa ditawar.
Kronologi 28 Anak Muda Diamankan karena Diduga Terlibat Prostitusi Online, Polisi Diam-diam Menyamar |
![]() |
---|
4 Fakta 28 Anak Muda di Manado Diduga Terlibat Prostitusi Online, Salah Satu Gadis Beber Tarif Main |
![]() |
---|
Anak di Bawah Umur Manado Terlibat Prostitusi Online, Sosiolog Sulut Ungkap Faktor Gaya Sosial |
![]() |
---|
Berikut Modus Kasus Prostitusi Online di Penginapan Manado |
![]() |
---|
Cerita Perempuan yang Diduga Terlibat Prostitusi Online di Manado, Biasa Dibayar Rp 350 Ribu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.