Siswa SMP di Tondano Aniaya Teman Sendiri, Kadis Pendidikan Minahasa Minta Guru Awasi Anak Didik

TRIBUNMANADO.CO.ID, MINAHASA - Kepala Dinas Pendidikan Minahasa, Tommy Wuwungan, meminta para guru yang ada di sekolah-sekolah untuk mengawasi siswa-siswi mereka.

Hal ini disampaikan Tommy Wuwungan menyusul adanya kasus penganiayaan yang dilakukan seorang siswi yang masih duduk di Sekolah Menengah Pertama (SMP) kepada temannya sendiri di Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara.

"Saya minta pihak sekolah untuk selalu memantau anak-anak ketika pulang sekolah. Tidak ada yang nongkrong, sehingga hal seperti itu tidak terjadi lagi," tegas Tommy Wuwungan saat dikonfirmasi Tribunmanado.co.id, Kamis (8/6/2023).

Dirinya juga mengimbau pihak sekolah agar selalu mengingatkan siswa-siswi untuk tidak melakukan penganiayaan.

"Apalagi kejadian yang berkaitan dengan perkelahian antar siswa atau tawuran antar kelompok atau sekolah," tegas Tommy Wuwungan.

Kendati begitu, Tommy Wuwungan mengatakan bahwa kasus penganiayaan siswi SMP tersebut sudah diselesaikan oleh sekolah dan difasilitasi oleh Unit PPA Polres Minahasa.

"Jadi telah dilakukan mediasi dan kedua pihak orang tua sudah menerima," terang Tommy Wuwungan.

Diketahui, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (6/6/2023).

Penganiayaan ini sempat direkam hingga viral di media sosial (medsos) dan meresahkan masyarakat.

Kedua siswi di salah satu SMP yang masih mengenakan seragam tersebut nongkrong di Kompleks Gedung Wale Ne Tou, Sasaran Tondano, sepulang sekolah.

Baca juga: Conny Rumondor: Elektabilitas Prabowo Terus Naik, Lawan Politik Goyang Isu Pergantian Ketua DPD

Baca juga: Lirik Lagu Loneliness - Putri Ariani You Break My Heart, Break My Hope

Saat itu, terjadi perselisihan antara dua siswi tersebut.

Seorang siswi berinisial M (13) menganiaya temannya yang berinisial P (12).

Kanit PPA Polres Minahasa, Ipda Yuli Oraile, saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.

"Iya, telah terjadi penganiayaan seorang siswi SMP kepada temannya," kata Ipda Yuli Oraile.

Berdasarkan aduan yang diterima, pihaknya telah mengamankan kedua siswi tersebut dan sedang menjalani proses pembinaan di Unit PPA Polres Minahasa.