Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bentrokan Massa di Yogyakarta

Fakta-fakta Bentrokan Perguruan Silat dan Suporter Bola di Jogja: Bangunan Bersejarah Sampai Rusak

Banyak kerusuhan dipicu oleh keributan pada Minggu (28/5/2023) di Parangtritis, Kalurahan Kretek, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul.

Tribun Jogja/Taufiq Syarifudin
Dua kelompok yang sempat terlibat bentrok di Jalan Tamansiswa, Kota Yogyakarta, wadah suporter PSIM Yogyakarta, Brajamusti, dan perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) akhirnya berdamai. Foto suasana kerusuhan di Jalan Tamansiswa, Kelurahan Wirogunan, Kemantren Mergangsan, Kota Yogyakarta, Minggu (4/6/2023) malam. 

Di Jalan Kenari datang rombongan berjumlah ratusan orang untuk menindaklanjuti permasalahan yang terjadi di Parangtritis.

Massa pun diadang oleh jajaran kepolisian dari Polsek Umbulharjo, Polresta Yogyakarta, Satuan Brimob Polda DIY, serta personel Koramil 0734/07 Umbulharjo agar tidak terjadi bentrok, mengutip TribunJogja.com.

- Pukul 17.30 WIB

Massa diarahkan keluar dari wilayah Jalan Kenari untuk mencegah keributan.

- Pukul 17.46 WIB

Massa didorong oleh pihak keamanan ke arah Jalan Kusumanegara.

- Pukul 18.15 WIB

Massa didorong ke arah Jalan Tamansiswa.

- Pukul 18.55 WIB

Massa kemudian diarahkan putar balik ke arah utara Jalan Tamansiswa guna menghindari bentrok.

- Pukul 20.30 WIB

Suasana mencekam, dua kelompok yakni suporter bola dan perguruan silat bentrok di Jalan Tamansiswa.

Warga dan polisi berada di lokasi kejadian.

- Pukul 20.42 WIB

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved