Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sejarah

Sejarah Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 1945, Pernah Hilang di Zaman Orde Baru

eringatan Hari Lahir Pancasila mengacu pada sejarah dicetuskannya Pancasila pada 1 Juni 1945 oleh Presiden pertama RI.

Editor: Rizali Posumah
HO via Tribun Jabar
Soekarno, Presiden Republik Indonesia pertama. Orang yang pertama kali memperkenalkan istilah Pancasila untuk menyebut dasar negara Indonesia. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Pidato Soekarno di sidang BPUPKI pada tanggal 1 Juni 1945 menjadi dasar dari peringatan Hari Lahir Pancasila

Hari Lahir Pancasila sendiri pertama kali diperingati pada1 Juni 1964 di zaman Presiden Soekarno

Dilansir dari Kompas.com, Peringatan Hari Lahir Pancasila mengacu pada sejarah dicetuskannya Pancasila pada 1 Juni 1945 oleh Presiden pertama RI, Soekarno, dalam sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).

Namun, hari bersejarah ini sempat menuai polemik pada era kepemimpinan Presiden Soeharto.

Bahkan di masa pemerintahan Orde Baru ada upaya untuk tidak mengaitkan Pancasila dengan Soekarno.

Dikutip dari pemberitaan Harian Kompas, 10 Mei 1987, peringatan Hari Lahir Pancasila tidak rutin diperingati setiap tahun pada era Orde Baru.

Pemerintahan saat itu lebih memberikan perhatian pada peringatan Hari Kesaktian Pancasila setiap 1 Oktober sebagai pengingat gagalnya Gerakan 30 September.

Hari Lahir Pancasila belum menjadi sebuah hari nasional.

Bahkan, hari itu diperingati bukan sebagai Hari Lahir Pancasila, melainkan peringatan pidato Bung Karno 1 Juni 1945.

Pernah Diusulkan Megawati di Era SBY

Untuk itu, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri mengusulkan agar 1 Juni kembali dijadikan sebagai hari nasional yang rutin diperingati setiap tahunnya.

Usulan itu disampaikan kepada Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang ketika itu menjabat sebagai Presiden ke-6 RI.

Namun keinginannya itu belum terwujud di era pemerintahan SBY, meski SBY menjanjikan akan mengabulkan permintaan itu.

Pada akhir Oktober 2015, ketika menjadi pembicara pada acara seminar dan bedah buku di Jakarta, Megawati kembali menyampaikan harapannya akan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila yang tak kunjung terlaksana.

"Saya nagih SBY pada tanggal 1 Juni jadikan hari libur nasional. Sampai hari ini pun boro-boro," kata Mega di JCC, Jakarta, 27 Oktober 2015.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved