Berikut 2 Nama Pejabat PMI Kota Bitung Baru Dilantik, Sudah Habis Masa Bakti

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi sedikit perubahan di tubuh Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bitung.

Ada dua posisi yang terpaksa harus berganti pejabatnya.

Itu dilakukan lantaran periode mereka telah berakhir, dan lantaran ada tanggungjawab lain di luar PMI.

Baca juga: Tampuk Pimpinan Kepala Markas dan UDD PMI Bitung Sulawesi Utara Resmi Berganti

Dua posisi tersebut adalah Kepala UDD dan kepala Markas PMI Kota Bitung.

Kini dua posisi tersebut sudah dipegang oleh pejabat baru.

Pergantian juga dilakukan agar tugas dan tanggungjawab bisa berjalan dengan baik.

Namun semuanya sudah melakukan yang terbaik untuk PMI Kota Bitung.

Baca juga: Program Donor Darah PMI Bitung Sulawesi Utara Hampir Rampung di 8 Kecamatan

Tampuk kepemimpinan Kepala Unit Donor Darah (UDD) dan Kepala Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bitung resmi berpindah, Rabu (31/5/2023).

Kepala UDD diserahkan dari dr Zainal Calvin Wuisang kepada dr Lucky Kromo.

Kemudian Kepala Markas PMI Kota Bitung kini diemban oleh Oldy Rembet dari sebelumnya Sefferson Sumampouw.

Sefferson Sumampouw yang merupakan Mantan Sekretaris Pemkot Bitung belum lama ini dipercayakan oleh Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda, sebagai Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kabupaten Minut.

Baca juga: Stenly Mokorimban Sebut Kehadiran Caroll Senduk Sebagai Pelindung Dalam Struktur PMI

Pelaksanaan serah terima jabatan berlangsung di Ruang Sidang Lantai 4 Kantor Wali Kota Bitung, Sulawesi Utara.

Seremonial ditandai dengan penyerahan kunci dari pimpinan lama kepada pimpinan baru.

Mereka kemudian menandatangani berita acara serah terima yang disaksikan Ketua PMI Bitung, Rita Tangkudung; Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri; Inspektur Daerah Bitung, Yoke Senduk; pejabat Pemkot Bitung; pengurus PMI Bitung, kecamatan, dan relawan.

Menurut Rita Tangkudung, serah terima jabatan merupakan bukti PMI tetap dan terus eksis sebagai organisasi kemanusiaan yang mandiri dan netral sesuai dengan prinsip dasar Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional.

"PMI adalah organisasi kemanusiaan terbesar di dunia. Maka jalannya roda organisasi harus sesuai dengan aturan yang berlaku di PMI," kata Rita Tangkudung.

Oldi Rembet dan dr Luki Kromo mengemban tugas pada masa bakti 2023-2028.

PMI kota Bitung sendiri saat ini sedang giat-giatnya melaksanakan kegiatan donor darah sukarela di beberapa kecamatan dan instansi.

Ini dilakukan demi kemanusiaan dan cinta sesama manusia lewat kegiatan donor darah.

Rita Tangkudung tak lupa menyampaikan terima kasih kepada dr Zainal Calvin Wuisang dan Sefferson Sumampouw yang telah memberikan dedikasinya di PMI Bitung demi kemanusiaan.

Kepala Markas dan UDD PMI Bitung yang baru diharapkan dapat bekerja dengan baik dan menciptakan terobosan atau inovasi yang baru bersama pengurus serta relawan demi kemanusiaan.

"Tak lupa juga kami menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Bitung yang juga pelindung BMI Kota Bitung, Ir Maurits Mantiri MM, atas dukungan untuk PMI kota Bitung," tandasnya.

Maurits Mantiri turut mengapresiasi kinerja PMI Bitung yang selalu mengupdate stok darah.

Hal itu harus terus dipertahankan karena informasi tersebut sangat penting bagi masyarakat yang membutuhkan darah. 

Maurits Mantiri juga mengingatkan kepada jajaran PMI Bitung khususnya Kepala Markas dan Kepada UDD, agar transparan tentang biaya yang harus dikeluarkan oleh masyarakat yang membutuhkan darah.

Umumkan secara spesifik karena hal itu akan meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada PMI Bitung.(*)