Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gorontalo

5 Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo Sukses Buat Biskuit dari Ikan Nike, Ini Mereknya

B-nike adalah akronim dari "biskuit nike', produk kreativitas oleh 5 orang mahasiswa berbeda jurusan. Mereka dibimbing seorang dosen.

Editor: Alpen Martinus
TribunGorontalo.com/Ist
Universitas Ngeri Gorontalo mengumumkan peserta yang lulus seleksi Jalur Mandiri 2022 

Awalnya rencana bisnis ini diikutsertakan dalam ajang tingkat fakultas dan mendapat peringkat pertama dalam ajang tersebut.

"Mengikuti serangkaian proses dan evaluasi sampai akhirnya kita lolos untuk mengikuti tahap akhir yaitu Pekan  Ilmiah Mahasiswa Nasional," ujar mahasiswa jurusan Manajemen UNG.

Kendala yang dihadapi oleh 5 orang mahasiswa dalam meloloskan produk bisnike ke ajang nasional ialah soal waktu pertemuan dan proses pembuatan produk yang berulang kali.

"Keseluruhan anggota masih mahasiswa aktif dan juga percobaan pembuatan produk yang selalu berulang kali untuk mendapatkan tekstur dan rasa yang tepat untuk diperjualbelikan," lanjut Buha.

Mereka yakin bahwa produk bisnike ini berpeluang besar untuk meraih kejuaraan nasional.

Karena produk tersebut merupakan produk pencegahan stunting dan mengangkat kearifan lokal 'Ikan Nike' dari Provinsi Gorontalo.

"Setelah berhasil dari PKM, kami ingin mencapai Market Leader Snack atau makanan untuk kesehatan," ujarnya.

Kata Buha, sejauh ini produk bisnike diproduksi saat kompetisi PKM sedang berlangsung, tetapi kelompoknya sedang dalam tahap perencanaan untuk melanjutkan bisnis biskuit nike untuk diperjualbelikan masyarakat luas.

"Saat aktif penjualan, kita akan memasarkan produk ini melalui platform media sosial, seperti Instagram, Tik Tok dan WhatsApp, juga di Tokopedia untuk menjaring pasar yang lebih luas," jelasnya.

Modal dari pembuatan bisnike ini adalah Rp 8 juta dengan keuntungan yang didapatkan Rp 1 ribu untuk kemasan sachet dan Rp 3 ribu untuk kemasan Standing Pouch.

"Perhitungan keuntungan sebenarnya belum belum jelas, karena kurangnya pengetahuan kami terkait pemilihan bahan dan perhitungan arus kas saat penjualan kemarin," tutupnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribungorontalo.com 

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved