Warga Perumahan Relokasi di Pandu Manado Sulawesi Utara Keluhkan Air PDAM Sering Mati

TRIBUNMANADO.CO.ID - Warga yang tinggal di Perumahan Relokasi Pandu Kecamatan Bunaken Manado Sulawesi Utara, keluhkan ketersediaan air.

Pasalnya air PDAM sering mati bahkan warga harus menunggu sampai larut malam untuk mendapatkan air bersih.

Hal ini  diungkapkan Johanis Tumoka, salah satu warga Perumahan Relokasi Pandu.

Dia mengatakan jika air PDAM sering mati bahkan sampai dua hari.

"Air disini mati selama dua hari. Jadi kami kesulitan air bersih," ucap Johanis saat wawancara bersama Tribun Manado, Selasa (30/5/2023).

Johanis juga menyebutkan air hanya mengalir selama satu jam.

"Kalau airnya jadi, cuman satu jam saja. Itu pun tidak menentu jam berapa," ucapnya lagi.

Dia mengaku pernah menunggu sampai larut malam.

"Saya pernah menunggu sampai jam 12 malam, baru airnya menyala," keluhnya.

Ia mengaku air hanya berjalan dua hari sekali dan kondisi seperti ini sudah terjadi selama 4 tahun.

Johanis juga mengeluhkan soal biaya bayar air PAM tergolong mahal.

"Kami bayar Rp 90 ribu per bulan. Padahal air tidak berjalan lancar," sebutnya.

Pria 60 tahun ini berharap pemerintah bisa memperhatikan kondisi mereka.

"Saya berharap pemerintah bisa perhatikan kami saat ini, apalagi air menjadi kebutuhan setiap hari," harapnya.\

Baca juga: 30 Contoh Soal dan Kunci Jawaban Ujian Akhir Sekolah Mapel IPS Kelas 7 SMP, Soal Pilihan Ganda

Baca juga: Hillary Brigita Lasut Akhirnya Ungkap Fakta soal Isu Pindah Partai Demokrat, Sebut Hal Ini

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.