Boltim Sulawesi Utara
Pemerintah Desa Pinonobatuan Boltim Sulawesi Utara Salurkan BLT Tahap II ke 40 KPM
Pemerintah Desa Pinonobatuan telah menyalurkan BLT DD tahap II kepada 40 KPM. Harapannya BLT digunakan dengan baik.
Penulis: Teguh Putra Mamonto | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLTIM - Pemerintah Desa Pinonobatuan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) Tahap II, Rabu (31/5/2023).
Penyerahan dilakukan di Kantor Desa Pinonobatuan, Kecamatan Modayag Barat, Boltim, Sulawesi Utara, sekitar pukul 09.00 Wita.
Bantuan tersebut diberikan kepada 40 keluarga penerima manfaat (KPM).
Pjs Sangadi Pinonobatuan, Syim Mamonto, mengatkan bahwa BLT DD yang disalurkan tersebut diberikan kepada warga yang kurang mampu sesuai dengan 4 kriteria.
"Bantuan tersebut diberikan kepada masyarakat yang memenuhi 4 kriteria yang benar-benar membutuhkan bantuan. Empat kriteria itu adalah Iansia, disabilitas, janda kurang mampu, dan warga dengan penyakit kronis," jelasnya.
BLT DD yang diberikan adalah akumulasi bulan April dan Mei 2023.
"Kita memberikan untuk 2 bulan, jadi jumlahnya Rp 600 ribu secara tunai diterima," kata Syim Mamonto.
Ia juga berharap agar BLT bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari masyarakat di tengah naiknya beberapa bahan pokok.
"Semoga bermanfaat untuk membantu meringankan beban masyarakat membeli bahan pokok, apalagi belakangan ini bahan pokok di Boltim ada yang naik," ucap Syim Mamonto.
71 Penyandang Disabilitas dan Lansia di Sitaro Sulawesi Utara Terima Bantuan dari Sentra Tumoutou
Baca juga: Mahasiswa Profesi Ners Unimman Manado Terapi Relaksasi Otot Progresif ke Pasien RSJ Ratumbuysang
Baca juga: Breaking News: Mati Mesin, Pesawat Garuda Indonesia Tujuan Jakarta Kembali ke Manado Sulawesi Utara
Sebanyak 71 warga di Kabupaten Siau Tagulandang Biaro Sulawesi Utara menerima bantuan dari Sentra Tumoutou Kementerian Sosial Republik Indonesia.
Mereka yang menerima bantuan merupakan kaum lanjut usia serta penyandang disabilitas.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sitaro, Cosman Ambalao mengatakan, proses penyaluran dilakukan secara simbolis dalam momentum peringatan HUT ke-16 Kabupaten Sitaro belum lama ini.
Kesempatan itu, beberapa perwakilan penyandang disabilitas maupun kaum lansia dihadirkan untuk menerima bantuan yang diserahkan langsung Bupati Evangelian Sasingen.
"Seremonialnya sudah dilakukan pada saat HUT Daerah. Bantuan diserahkan langsung oleh ibu bupati," kata Ambalao, Selasa (30/5/2023).

Dari jumlah 71 penerima, dia merinci masing-masing sebanyak 18 orang dari daratan Kecamatan Tagulandang, Tagulandang Selatan dan Tagulandang Utara.
Untuk Pulau Siau, tercatat sebanyak 53 penerima masing-masing berasal dari Kecamatan Siau Barat Selatan, Kecamatan Siau Tengah, Kecamatan Siau Barat dan Kecamatan Siau Barat Utara.
Adapun jenis bantuan yang diserahkan antara lain berupa tambahan nutrisi dan sembako, alat bantu kruk, kursi roda standar, tongkat kaki empat, kursi roda 3 in 1, tongkat adaptif, kaki palsu dan tongkat kruk.
"Untuk bantuan yang diserahkan ini terdiri dari dua jenis. Pertama bantuan atensi dan kedua alat bantu," lanjutnya.
Meski belum semuanya menerima bantuan, namun Ambalao memastikan pemerintah daerah akan terus berupaya untuk membantu kaum lansia maupaun penyandang diasbilitas di Sitaro.
Baca juga: Seorang Pria Ditemukan Tewas Buat Heboh, Ternyata Korban Kecelakaan Motor Dibawa Teman Kondisi Mabuk
Baca juga: Kumpulan Ucapan Selamat Hari Lahir Pancasila Lengkap dengan Link Twibbon dan Cara Penggunaan, Gratis
"Masih ada yang belum tercover. Tapi kami memastikan secara bertahap semua akan menerima bantuan sesuai kebutuhan," katanya lagi.
Atas bantuan ini, Nelson Pahaso, salah satu Pemerhati Penyandang Disabilitas di Sulawesi Utara menyatkan rasa berbangga dengan langkah pemerintah.
Menurut Nelson, penyandang disabilitas merupakan kaum marginal yang harus diperlakukan sama dalam pemenuhan kebutuhan.
"Menjadi penerima bantuan, itu hal yang bagus karena sekali lagi negara berarti memperhatikan teman teman penyandang," ungkapnya.
Ia berharap penyandang disabilitas tidak hanya jadi penerima bantuan dalam setiap acara saja, tapi bagaimana pemerintah bisa menyediakan ruang aman bagi mereka di area publik.

"Adanya fasilitas yang ramah disabilitas baik di rumah sakit, puskesmas, perkantoran dan Bank atau lainnya," jelasnya
"Atau paling tidak ada pelatihan untuk mengembangkan kemampuan demi menunjang kehidupan sebagai penyandang disabilitas," kuncinya.(*)
(Tribunmanado.co.id/Teguh Mamonto/Octavian Hermanses)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
Warga Apresiasi Pemasangan Garis Polisi di PETI Perkebunan Molobog Boltim, Singgung Soal Banjir |
![]() |
---|
Jalan di Desa Bai Boltim Jadi Tempat Jemur Cengkih, Pengendara Keluhkan Jalur jadi Mengecil |
![]() |
---|
Polres Boltim Ungkap Identitas Jenazah di Perkebunan Tombolikat, Tegaskan Tak Ada Tanda Kekerasan |
![]() |
---|
Moh Iksan Pangalima Resmi Jabat Sekda Bolaang Mongondow Timur Sulut |
![]() |
---|
Perahu Ditemukan di Boltim Sulawesi Utara, Keberadaan Nelayan Asal Basaan Mitra Masih Misterius |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.