Sulawesi Utara
Berikut Strategi Steven Kandouw Turunkan Stunting di Sulawesi Utara, Berhasil Turun 1,1 Persen
Ungkap dia, Stunting punya dampak yang merusak generasi muda. Ini berpengaruh secara luas pada perkembangan bangsa.
Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
TRIBUNMANADO.CO.ID - Masalah stunting masih menjadi pekerjaan rumah pemerintah Sulawesi Utara untuk diselesaikan.
Sebenarnya ada kabar gembira lantaran terjadi penurunan jumlah pada 2022.
Angka penurunannya hanya pada angka 1,1 persen.
Baca juga: Peta Stunting Sulawesi Utara Tahun 2022: Boltim Paling Tinggi, Kepulauan Sitaro Cepat Tanggap
Hingga saat ini persentase stunting di Sulawesi Utara masih 20,5 persen, dari angka awalnya 21,6 persen pada 2021.
Persentase terbut masih tergolong tinggi lantaran masih di atas 20 persen.
Upaya pemerintah untuk menurunkannya lebih jauh lagi.
Perlu sinergitas dari semua daerah di Sulawesi Utara untuk memperhatikan kasus stunting tersebut.
Baca juga: Steven Kandouw Minta Komitmen Bupati dan Wali Kota se-Sulawesi Utara Tangani Stunting

Pun, ada daerah yang angka stuntingnya di atas 30 persen yakni Boltim.
Ini terungkap dalam kegiatan Penilaian Kinerja Penurunan Stunting Tahun 2023 di Hotel The Sentra Manado, Senin (29/5/2023).
Kepala BKKBN Indonesia Hasto Wardoyo dalam presentasinya via zoom memuji upaya Pemprov Sulut dalam menangani stunting.
"Angka stunting di Sulut menurun, ini perkembangan yang luar biasa," kata dia.
Baca juga: Turun 1,1 Persen, Angka Stunting Sulawesi Utara Masih Tergolong Tinggi
Dikatakannya, rasa optimisme bahwa Sulut akan berhasil menangani stunting perlu terus digaungkan. Modal besar untuk menurunkan stunting sudah dimiliki Sulut.
"Sebetulnya sulut punya modal besar karena angka rata-rata perempuan hamil dan melahirkan sudah di bawa nasional, 2,1 persen," katanya.
Wardoyo menuturkan, perlu kerja keras bagi Sulut untuk mencapai target 15 persen pada 2023 dan 12 persen pada 2024.
Sebut dia, perhatian khusus musti diberikan kepada sejumlah daerah yang lebih dari 20 persen.
Ajakan Demo 1 September 2025 di DPRD Sulut Viral, Polisi: Belum Ada Surat Izin yang Diajukan |
![]() |
---|
29 Warga Korban Lakalantas dan Amputasi akan Terima Kaki Palsu Gratis dari Ditlantas Polda Sulut |
![]() |
---|
Kusriadin Terpilih Jadi Ketua Asperindo Sulawesi Utara, Bakal Atur Tarif yang Berpihak ke Konsumen |
![]() |
---|
Sosok dr Truly Kerap: Dokter, Jurnalis, hingga Kini Diangkat Jadi Ketua KPID Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Daftar Peristiwa di Sulut: Penemuan Perahu Nelayan, Perkembangan Kasus Korupsi Dana Hibah GMIM |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.