Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pencegahan Stunting

Peta Stunting Sulawesi Utara Tahun 2022: Boltim Paling Tinggi, Kepulauan Sitaro Cepat Tanggap

Stunting di Sulawesi Utara pada tahun 2022 masih di angka 20,5 persen. Jumlah tersebut sudah turun, namun masih cukup tinggi.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Isvara Savitri
Arthur Rompis/Tribunmanado
Penilaian Kinerja Penurunan Stunting Tahun 2023 yang diikuti kepada daerah dan perwakilan kabupaten kota se-Sulawesi Utara di Hotel The Sentra Manado, Senin (29/5/2023). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Angka stunting di Sulawesi Utara pada 2022 masih tergolong tinggi, yakni 20,5 persen.

Namun, jumlah tersebut turun dibanding tahun sebelumnya, yakni 21,6 persen. 

Data BKKBN menyebut, sejumlah daerah di Sulut memperlihatkan angka prevalensi stunting yang tinggi.

Boltim misalnya yang angka prevalensinya mencapai 30 persen.

Selain Boltim, tujuh daerah lainnya mencatat angka di atas 20 persen.

Ada Bolsel, Kepulauan Talaud, Bolmut, Kotamobagu, Bitung, Mitra, dan Minahasa Utara.

Prestasi gemilang dicapai Kepulauan Sitaro.

Kabupaten ini berhasil menurunkan stunting sebesar 8 persen dari 22,5 pada 2021 ke 14,4 persen.

Daerah lainnya yang di bawah 20 persen adalah Tomohon, Manado, Minsel, Sangihe, Minahasa, dan Bolmong. 

Asisten I Pemprov Sulut, Denny Mangala, mengatakan target nasional pada 2024 adalah 14 persen.

Baca juga: Kenali Gejala hingga Cara Cegah Penyakit Sifilis Menurut Kadis Kesehatan Minut Stella Safitri

Baca juga: Nathalie Holscher Tampil Beda saat Ikut Lomba Drift Mobil, Jadi Sorotan

Sementara untuk Sulut ditargetkan 12 persen pada 2024.

"Dengan demikian kita musti memacu penurunan hingga delapan persen pada tahun 2023 dan 2024," katanya. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved