Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Mata Lokal Memilih

4 Milenial Sulut Jadi Ujung Tombak di Pileg 2024: Rio Rajin Turun ke Masyarakat, Hillary Vokal

Empat milenial asal Sulawesi Utara menjadi ujung tombak parpol dalam Pileg 2024. Ada Rio Dondokambey hingga Hillary Lasut.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Isvara Savitri
Istimewa
Kolase Jerry Sambuaga dan Adrian Jopie Paruntu 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Panggung politik Sulawesi Utara mulai dikuasai milenial.

Dua dari enam anggota DPR RI dari Sulut saat ini adalah milenial. 

Untuk Pileg 2024 nanti, bakal lebih banyak milenial lagi yang berjaya. 

Sebabnya, makin banyak milenial yang tampil.

Mereka bukan hanya pelengkap, tapi jadi ujung tombak partai. 

Lihat saja PDIP yang menjadi partai penguasa saat ini, menaruh Rio Dondokambey di nomor urut 1 daftar caleg untuk DPR RI.

Dua caleg andalan Partai Golkar Sulut di DPR RI masih muda belia, yakni Jerry Sambuaga dan petahana Adrian Jopie Paruntu. 

Demokrat kemungkinan menjadikan petahana Hillary Lasut sebagai ujung tombak Demokrat meraih misi mengembalikan kursi yang hilang.

Caleg pendulang suara milenial lainnya adalah Mongol yang dimajukan PSI Sulut.

Rio Dondokambey kepada tribunmanado.co.id menuturkan, partisipasi milenial kian hari kian terasa dalam dunia politik.

"Peran milenial kian krusial dalam menentukan arah masa depan bangsa," katanya. 

Rio Dondokambey mengaku siap meraih kursi demi menjalankan amanah masyarakat.

"Selain kaum milenial, tentunya dukungan ini tak terlepas dari keinginan masyarakat Sulut menuju perubahan yang lebih baik dan kemajuan bersama,” katanya.

Rio Dondokambey siap menjalankan instruksi Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Sukarnoputri untuk turun ke masyarakat.

"Kader PDI-Perjuangan menjadi bagian untuk menyampaikan tugas-tugas partai yaitu memperjuangkan yang terbaik,” kata dia. 

Rio Dondokambey sangat aktif berorganisasi.

Kiprahnya terrentang di organisasi kepemudaan, enterpreneur, hingga keagamaan dan terus moncer.

Tak heran banyak milenial menjadikan Rio Dondokambey sebagai idola baru.

Sumber suara Rio Dondokambey juga akan datang dari mesin partai PDIP.

Apalagi PDIP punya banyak sayap milenial.

Baca juga: Sindiran Anies Baswedan Dijawab Ganjar Pranowo: Kalau Mau Sehat, Ayo Olahraga

Baca juga: Israel Epic Comeback dengan 10 Pemain Versus Jepang di Piala Dunia U20 2023, Lolos ke Babak 16 Besar

Rio Dondokambey kepada tribunmanado.co.id menuturkan, siap bertarung di Senayan.

"Sebagai kader PDIP Perjuangan tentu harus siap jika ditugaskan," katanya, Selasa (23/5/2023).

Menurut Rio Dondokambey, motivasi manusia adalah untuk membawa aspirasi masyarakat yang diwakilinya.

Rio Dondokambey mengaku siap meraih kursi demi menjalankan amanah masyarakat.

"Selain kaum milenial, tentunya dukungan ini tak terlepas dari keinginan masyarakat Sulut menuju perubahan yang lebih baik dan kemajuan bersama,” katanya.

Rio Dondokambey siap menjalankan instruksi Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Sukarnoputri, untuk turun ke masyarakat.

"Kader PDI-Perjuangan menjadi bagian untuk menyampaikan tugas-tugas partai yaitu memperjuangkan yang terbaik,” kata dia.

Meski sudah dibuang Nasdem, Hillary Lasut masih berpeluang besar nyaleg.

Partai Demokrat bisa jadi pelabuhan.

Ketua Demokrat Sulut, Elly Lasut, adalah ayah Hillary.

Hillary Lasut mengapresiasi Panglima TNI, KSAD, Pangdam Pattimura dan jajaran karena menindaklanjuti suratnya terkait hal calon Tamtama TNI Heins J Songjanan.
Hillary Lasut mengapresiasi Panglima TNI, KSAD, Pangdam Pattimura dan jajaran karena menindaklanjuti suratnya terkait hal calon Tamtama TNI Heins J Songjanan. (Tribunmanado.co.id/Fernando Lumowa)

Kedatangan Hillary Lasut akan disambut hangat kalangan Demokrat.

Datangnya Hillary Lasut mengapungkan ada Demokrat untuk mengembalikan kursi yang hilang.

Lalu, ada Mongol yang meskipun bukan kategori milenial, namun berpeluang mencuri pemilih milenial.

Maju di PSI, Mongol bisa jadi kuda hitam.

Berbekal popularitas sebagai artis nasional, Mongol bisa mencuri hati milenial yang biasanya sangat dekat dengan budaya pop.

Di kalangan swing voters, Mongol dapat jadi pilihan karena latar belakang PSI yang anti korupsi serta menawarkan perubahan.

Mongol sendiri mengaku siap mati-matian memenangkan PSI di Sulut.

"Saya siap memenangkan PSI," kata dia.

Mongol menegaskan, perjuangannya di PSI adalah tanpa pamrih.

Ia ingin PSI berjaya untuk Indonesia lebih baik.

Baca juga: Kisah Penjual Es Keliling di Manado Sulawesi Utara Irfan Abdullah, Bisa Biayai 13 Anaknya

Baca juga: Acaman Partai Garuda Ternate Untuk Kader yang Tak Sejalan, Tidak Ada Toleransi Lagi

Kubu Golkar mengandalkan Jerry Sambuaga.

Wamen Perdagangan RI adalah tokoh milenial yang populer di Sulut.

Ia banyak dikenal karena kerap berkunjung ke Sulut.

Karena itulah, basis suaranya merata di Sulut.

Sementara Jopie punya basis massa karena masih berstatus petahana.

Ketua DPD PDIP Sulut, Olly Dondokambey, menuturkan pihaknya mendorong milenial yang punya potensi untuk tampil sebagai caleg PDIP.

bacaleg DPR RI dari PDIP, Rio Dondokambey.
bacaleg DPR RI dari PDIP, Rio Dondokambey. (Tribunmanado.co.id/Dok. Tim Rio Dondokambey)

"Ini untuk kaderisasi partai," katanya.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved