Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Korupsi BTS

PDIP Tanggapi Info Aliran Dana Korupsi BTS Masuk ke 3 Partai, Suruh Rakyat Tanya ke Penyebar Gosip

PDIP tanggapi info aliran dana korupsi BTS 4G masuk ke 3 partai politik. Suruh masyarakat dan awak media agar mengonfirmasi dari penyebar gosip.

Editor: Frandi Piring
Kolase Foto Dok. PDIP-dpcpdiperjuanganlamsel.id/Kominfo.go.id
PDIP Tanggapi Info Aliran Dana Korupsi BTS Masuk ke 3 Partai, Suruh Rakyat Konfirmasi ke Penyebar Gosip. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus korupsi proyek BTS 4G di Kemkominfo kini menjadi perhatian publik tanah air.

Tak tanggung-tanggung, kerugian negara akibat kasus korupsi BTS mencapai Rp 8 triliun.

Bahkan ada isu yang beredar bahwa aliran dana korupsi BTS 4G mengalir ke 3 tubuh partai politik.

Dugaan tempat aliran dana tersebut termasuk di PDIP.

Ketua DPP PDI Perjuangan ( PDIP) Andreas Hugo Pareira akhirnya memberikan tanggapan.

Andreas mengaku tidak mengetahui adanya informasi aliran dana kasus proyek BTS 4G tersebut.

"Saya nggak tau," kata Hugo saat dikonfirmasi, Rabu (24/5/2023).

Andreas meminta awak media dan masyarakat untuk mengkonfirmasi langsung informasi tersebut kepada pihak yang pertama kali menggulirkan isu tersebut.

Mahfud MD Terima Info Aliran Dana Korupsi BTS 4G Kemenkominfo Masuk ke 3 Partai
Mahfud MD Terima Info Aliran Dana Korupsi BTS 4G Kemenkominfo Masuk ke 3 Partai (Kolase Foto Kompas.com)

Sebab, kata Hugo, partainya tidak tahu menahu mengenai adanya dugaan dana proyek BTS mengalir ke PDIP.

"Konfirmasi ke yang memulai gosip ini," tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, Menko Polhukam sekaligus Plt Menkominfo Mahfud MD merespons isu aliran dana proyek BTS 4G mengalir ke tiga partai politik (parpol).

Adapun isu yang beredar menyebut tiga parpol yang diduga menerima aliran dana proyek BTS 4G, yakni PDI Perjuangan, Partai Gerindra, dan NasDem.

Merespons hal itu, Mahfud mengatakan, ia telah menerima berita soal itu, bahkan dengan nama-nama sosok yang terlibat dalam kasus tersebut.

"Ya saya juga dapat berita itu, dengan nama-namanya," kata Mahfud, dalam konferensi pers, di Kantor Kominfo, Jakarta Pusat, Selasa (23/5/2023).

Meski demikian, Mahfud menganggap isu ini hanya gosip politik belaka.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved