Mata Lokal Memilih
Rio Dondokambey, Mongol, Hillary Lasut, dan Jerry Sambuaga Berebut Suara Milenial Sulawesi Utara
Milenial ramai-ramai maju ke Pileg 2024. Di Sulawesi Utara ada Rio Dondokambey, Hillary Lasut, hingga Adrian Paruntu.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Politik di Sulawesi Utara saat ini dikuasai kaum milenial.
Lihat saja anggota DPR RI Dapil Sulut.
Dua dari enam anggota DPR RI asal Sulut adalah milenial.
Keduanya yakni Hillary Lasut dan Adrian Jopie Paruntu yang meraih suara signifikan dalam Pileg 2019.
Usia Hillary Lasut dan Adrian Paruntu masih dibawah 30 tahun.
Bagaimana untuk 2024?
Jumlah anggota DPR milenial di Senayan diprediksi bertambah.
Sejumlah milenial dipasang sebagai vote getter.
Selain itu, jumlah pemilih milenial dan Gen Z kian banyak.
Pada 2019 saja sudah mencapai 35 persen.
PDIP memasang Rio Dondokambey.
Ia sangat diandalkan PDIP untuk meraih kursi terbanyak PDIP.
Karena itulah dia dipasang di nomor urut 1.
Rio Dondokambey sangat aktif berorganisasi.
Kiprahnya terrentang di organisasi kepemudaan, enterpreneur, hingga keagamaan dan terus moncer.
Tak heran banyak milenial menjadikan Rio Dondokambey sebagai idola baru.
Sumber suara Rio Dondokambey juga akan datang dari mesin partai PDIP.
Apalagi PDIP punya banyak sayap milenial.
Rio Dondokambey kepada tribunmanado.co.id menuturkan, siap bertarung di Senayan.
"Sebagai kader PDIP Perjuangan tentu harus siap jika ditugaskan," katanya, Selasa (23/5/2023).
Baca juga: Lirik Lagu Bojoku Bojone Uwong - Niken Salindry ft Rina Aditama Bojoku Rabi Ra Ngomong
Baca juga: Posyandu Kolaborasi Alfamart dan Cussons Indonesia untuk 10.000 Ibu dan Balita
Menurut Rio Dondokambey, motivasi manusia adalah untuk membawa aspirasi masyarakat yang diwakilinya.
Rio Dondokambey mengaku siap meraih kursi demi menjalankan amanah masyarakat.
"Selain kaum milenial, tentunya dukungan ini tak terlepas dari keinginan masyarakat Sulut menuju perubahan yang lebih baik dan kemajuan bersama,” katanya.
Rio Dondokambey siap menjalankan instruksi Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Sukarnoputri, untuk turun ke masyarakat.
"Kader PDI-Perjuangan menjadi bagian untuk menyampaikan tugas-tugas partai yaitu memperjuangkan yang terbaik,” kata dia.
Meski sudah dibuang Nasdem, Hillary Lasut masih berpeluang besar nyaleg.
Partai Demokrat bisa jadi pelabuhan.
Ketua Demokrat Sulut, Elly Lasut, adalah ayah Hillary.
Kedatangan Hillary Lasut akan disambut hangat kalangan Demokrat.
Datangnya Hillary Lasut mengapungkan ada Demokrat untuk mengembalikan kursi yang hilang.

Lalu, ada Mongol yang meskipun bukan kategori milenial, namun berpeluang mencuri pemilih milenial.
Maju di PSI, Mongol bisa jadi kuda hitam.
Berbekal popularitas sebagai artis nasional, Mongol bisa mencuri hati milenial yang biasanya sangat dekat dengan budaya pop.
Di kalangan swing voters, Mongol dapat jadi pilihan karena latar belakang PSI yang anti korupsi serta menawarkan perubahan.
Mongol sendiri mengaku siap mati-matian memenangkan PSI di Sulut.
"Saya siap memenangkan PSI," kata dia.
Mongol menegaskan, perjuangannya di PSI adalah tanpa pamrih.
Ia ingin PSI berjaya untuk Indonesia lebih baik.
Kubu Golkar mengandalkan Jerry Sambuaga.
Wamen Perdagangan RI adalah tokoh milenial yang populer di Sulut.
Baca juga: Cewek Manado Elsaday Christiani Tamburian Ingin Jadi Model Profesional, Asah Kemampuan di EMI
Baca juga: Jadwal Keberangkatan Jemaah Calon Haji Halmahera Selatan, Ada 205 Jumlahnya
Ia banyak dikenal karena kerap berkunjung ke Sulut.
Karena itulah, basis suaranya merata di Sulut.(*)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
MK Registrasi 11 Perkara Sengketa Pilkada dari Sulut, Baso Affandi: Hormati Proses Hukum |
![]() |
---|
Ajukan PHPU Pilkada Sulut ke MK, E2L-HJP Pilih Denny Indrayana Jadi Kuasa Hukum |
![]() |
---|
Menakar Ambang Batas Pertarungan Pilkada Sulut di Mahkamah Konstitusi, Catatan Pengamat Hukum |
![]() |
---|
KPU Tomohon Gelar Bimtek dan Simulasi Aplikasi Sirekap untuk PPK dan PPS Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Mitra Sulawesi Utara Minta Media Awasi Tahapan Pilkada, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.