Mata Lokal Memilih
Pengamat Politik Sulut Johny Lengkong: Caleg Perempuan Punya Hak yang Sama dengan Caleg Laki-laki
Menurutnya para caleg perempuan harus meraih suara yang banyak dan signifikan untuk bisa mendapatkan kursi.
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Calon legislatif dari kalangan perempuan jangan hanya dipandang sebelah mata untuk melengkapi persyaratan perundang-undangan 30 persen.
Tetapi mereka punya hak yang sama dengan caleg dari laki-laki.
"Jadi ada kesetaraan gender, maka dari itu caleg perempuan bukan hanya diprong, namun bertarung secara betul-betulan dengan memanfaatkan potensi yang ada," jelas Pengamat Politik asal Sulawesi Utara Johny Pieter Lengkong, Senin (22/5/2023).
Menurutnya para caleg perempuan harus meraih suara yang banyak dan signifikan untuk bisa mendapatkan kursi.
Selain itu mereka harus sedapat mungkin, mereka harus menggalang suara dari kalangan perempuan.
"Selama ini kan, kelihatan pemilih perempuan banyak tetapi begitu dihitung secara persen, suara mereka umumnya lari ke caleg laki-laki. Kalo mereka bekerja bersama saya yakin bisa mendongkrak suara," jelasnya
Dia pun melihat beberapa caleg perempuan yang berpotensi memanfaatkan momen untuk meraih suara dengan potensi yang dimiliki seperti caleg DPRD Sulut dari PDIP Irene Pinontoan dan caleg DPRD dari Nasdem Paula Runtuwene.
"Itu contoh yang bisa kita lihat bagaimana bakal meraih suara dan mereka diharapkan nanti akan menjadi orang-orang terbaik di legislatif," jelasnya. (Ren)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
MK Registrasi 11 Perkara Sengketa Pilkada dari Sulut, Baso Affandi: Hormati Proses Hukum |
![]() |
---|
Ajukan PHPU Pilkada Sulut ke MK, E2L-HJP Pilih Denny Indrayana Jadi Kuasa Hukum |
![]() |
---|
Menakar Ambang Batas Pertarungan Pilkada Sulut di Mahkamah Konstitusi, Catatan Pengamat Hukum |
![]() |
---|
KPU Tomohon Gelar Bimtek dan Simulasi Aplikasi Sirekap untuk PPK dan PPS Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Mitra Sulawesi Utara Minta Media Awasi Tahapan Pilkada, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.