Nasional
Moeldoko Masuk Bursa Cawapres 2024, Didukung Penuh dan Diminta Istiqomah
Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko masuk dalam bursa bakal calon wakil presiden bursa cawapres 2024.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kepala Staf Presiden (KSP), Moeldoko masuk dalam bursa bakal calon wakil presiden bursa cawapres untuk Pilpres 2024.
Mantan Panglima TNI itu bahkan diminta agar istiqomah.
Dukungan tersebut diungkapkanSeniman Anto Baret.
Baret mengatakan masuknya Moeldoko dalam bursa cawapres bisa menjadi 'angin segar' bagi rakyat Jawa Timur (Jatim).
"Sepertinya rakyat Jawa Timur sekarang senang karena punya wakil untuk kontestasi Pilpres 2024," kata Anto Baret kepada wartawan, Rabu (17/5/2023).
Sosok Moeldoko memang sudah tak asing lagi bagi Anto Baret, lantaran keduanya pernah melakukan dialog bersama dengan berbagai kelompok masyarakat.
Baret menilai mantan Panglima TNI tersebut memiliki kepedulian yang tinggi terhadap rakyat kecil.
Anto bercerita Moeldoko kala itu sempat meminta kepala daerah untuk membuka ruang kreasi yang lebih untuk para seniman jalanan.
"Mudah-mudahan tetap istiqomah, dengan perbuatan-perbuatan untuk rakyat banyak," ungkapnya.
Pendiri Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ) yang telah memiliki ribuan anggota di seluruh Indonesia itu berharap,
masyarakat dapat memilih pemimpin negara yang mampu mengayomi rakyatnya. Bagi Anto, Indonesia kini butuh pemimpin yang jujur dan amanah.
"Kejujuran itu membawa berkah, pemimpin yang jujur akan mendatangkan keberkahan untuk rakyatnya,” ujarnya.
Seperti diketahui, Indonesia akan menggelar pesta demokrasi pada 2024 mendatang.
Hasil Musyawarah (Musra) relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang digelar pada Minggu (14/5/2023) di Jakarta pun sudah mengumumkan beberapa nama kandidat calon presiden dan wakil presiden.
Selain Moeldoko, nama lain yang juga masuk dalam bursa cawapres adalah Mahfud MD, Sandiaga Uno dan Arsjad Rasjid.
Baca juga: Pemakzulan AHY Disebut Terus Dilakukan Kubu Moeldoko, Demokrat Cikeas dan KLB Kembali Memanas
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Jadwal dan Fase Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025, Bisa Disaksikan di Indonesia |
![]() |
---|
Gerhana Bulan di Indonesia Berlangsung 7-8 September 2025, Catat Waktunya |
![]() |
---|
Diplomat RI di Peru Tewas Ditembak OTK, Baru Tiba 5 Bulan Lalu |
![]() |
---|
Presiden RI Prabowo Sebut Pimpinan DPR RI Cabut Kebijakan yang Meresahkan Masyarakat |
![]() |
---|
Susul NasDem, PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.