Mata Lokal Memilih
Neraka Dapil BMR, 5 Nama Bacaleg PDIP Berpotensi Dulang Kursi, Elly Lasut Siapkan Senjata Rahasia
Perang bakal tersaji di dapil Bolmong Raya dalam pileg 2024 DPRD Provinsi Sulut.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID - Perang bakal tersaji di dapil Bolmong Raya dalam pileg 2024 DPRD Provinsi Sulut.
Masing - masing partai menyiapkan kader terbaiknya untuk menjadi jawara di tanah Totabuan.
Partai penguasa PDI Perjuangan menyiapkan formasi caleg tangguh gabungan figur lama dan baru.
Terdapat lima nama yang sangat berpeluang meraih kursi gedung cengkih. Empat diantaranya adalah petahana. Seorang lagi milenial.
Ada nama Rocky Wowor di nomor urut 1. Rocky adalah figur lama namun milenial. Ia sudah dua periode menjabat anggota DPRD Sulut.
Sewaktu terpilih pertama pada 2014, usia Rocky masih 26 tahun. Pada pileg 2019, Rocky mencetak rekor suara pemilihan caleg DPRD Provinsi dengan 40.997 suara.
Di nomor urut 2 ada Jems Tuuk.
Jems adalah petahana yang punya basis massa di BMR. Dan Jems terus mengembangkan jejaring massa.
Ia gampang disukai karena vokal membela rakyat. Di nomor urut 3 ada Muslimah Mongilong yang merupakan petahana.
Untuk figur baru PDIP punya ikonnya. Yakni Feramitha Mokodompit yang berada di nomor urut 4.
Feramitha adalah anak dari penjabat Bupati Bolmong Limi Mokodompit.
Faktor plus lainnya adalah dia banyak berorganisasi.
Salah satu jabatan prestisius yang ia sandang adalah ketua KNPI Bolmong.
Kepada tribunmanado saat pendaftaran caleg PDIP di KPU Sulut pada 11 Mei 2023 lalu menuturkan, ia siap tarung sebagai caleg.
"Saya siap memberi yang terbaik bagi partai dan rakyat BMR," kata dia.
Wanita cantik ini membeber alasannya maju. Yakni memajukan BMR.
"Saya siap kawal aspirasi warga BMR," kata dia.
Calon PDIP lainnya yang berpotensi menyodok adalah Mat Wongso.
Mat saat ini menjabat anggota DPRD Partai Nasdem. Namanya lantas muncul di line up caleg PDIP.
Sebagai petahana, Mat punya massa dan jejaring yang bisa didayagunakan mempertahankan satu kursi.
Nama lainnya adalah Eddy Pontoh, Abdy van Gobel, Harry Porung, Norma Makalalag, M. Wongso dan Arman L. Kubu Gerindra juga punya sederet caleg pilihan. Ada petahana Sjenny Kalangi.
Kiprah Kalangi sebagai anggota DPRD Sulut cukup moncer.
Ia menjabat ketua Badan Kehormatan yang menangani sejumlah kasus dugaan pelanggaran moral anggota DPRD Sulut.
Sjenny di plot di nomor urut 1. Nomor urut 2 ada Herry Coloay, kemudian Meidy Lapod. Lalu Irvan Manggo, Yunan Balamba, Chintya Pulukadang, Alfin Manus, Iswadi Gaib, Andre Wengkang dan Randi Talibo.
Sementara partai Demokrat menyiapkan senjata andalan untuk wilayah BMR.
Dia adalah Siswa Rahmat Mokodongan. Siswa dikenalkan Ketua DPD Partai Demokrat Sulut Elly Lasut saat pendaftaran caleg partai itu Minggu (14/5/2023).
"Ini adalah jagoan kita di wilayah BMR," kata Elly.
Siswa adalah mantan Sekprov Sulut yang sangat populer di masa Gubernur EE Mangindaan.
Lepas dari Sekprov, Siswa mengukuhkan dirinya sebagai tokoh BMR yang disegani.
Kubu Nasdem tampaknya hanya akan mengandalkan petahana I Nyoman Sarwa.
Sarwa akan mengunci suara Bali yang dominan di Dumoga. Pada pileg lalu ia meraih 9002 suara.
Kemudian partai Golkar masih bertumpu pada Raski Mokodompit. Kiprah Raski di DPRD Sulut cukup moncer.
Ia kini sudah diusulkan sebagai pengganti JAK sebagai Wakil Ketua DPRD Sulut.
Ketokohan Raski bukan tidak mungkin membangkitkan tuh partai Golkar yang sementara tidur di Bolmong.
PKS berpotensi membuat kejutan. Moh Syarifudin Mokoagow, jagoan PKS di DPRD Bolmong kini naik kelas ke provinsi.
Mat - panggilan akrabnya dikenal sebagai tokoh yang punya jejaring kuat, populis dan didukung finansial kuat.
Caleg PKS lainnya adalah Hj Sutanti Ginoga, Djufri Limbalo dan Mohammad A Tjikoe. Partai lainnya yang punya potensi bersaing di Bolmong adalah PKB.
PKB masih akan mengandalkan jagoannya Yusra Alhabsyi. Yusra punya basis massa yang luas di BMR, dengan basis utama di Pantura Bolmong.
Partai politik (Parpol) di Sulawesi Utara (Sulut) ramai - ramai pasang target tinggi di pileg 2024 DPRD Provinsi Sulut. Mereka ingin mengirim sebanyak - banyaknya kader ke gedung cengkih - istilah untuk gedung DPRD Provinsi Sulut.
PDIP percaya diri meraih 25 kursi di DPRD Provinsi.
"Kami targetkan 25 kursi," kata Ketua Bapilu PDIP Sulut Steven Kandouw saat mengantar ke 45 Caleg PDIP DPRD Provinsi untuk mendaftar, Kamis (11/5/2023).
Menurut Steven, PDIP makin dicintai rakyat. Terbukti dari survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang menyebut sebanyak 66 persen warga Sulut memilih PDIP.
Kubu Gerindra tak kalah ganas. Mereka menargetkan 20 kursi.
"Kami targetkan 20 kursi," kata Ketua DPD Partai Gerindra Sulut Conny Lolita Rumondor, Minggu (14/5/2023) malam.
Sebut Conny, Prabowo effect akan menjadi faktor pendorong utama kenaikan suara partai Gerindra di Sulut pada pileg tahun depan.
Kubu partai Demokrat juga umbar target.
"Kami targetkan 18 kursi untuk DPRD Provinsi," kata Ketua DPD Partai Demokrat Sulut Elly Lasut.
Menurut Elly Lasut, partai Demokrat lagi jadi nona manis yang banyak ditaksir. Sebut dia, banyak kader partai lain yang pindah ke Demokrat.
Sementara partai Golkar Sulut menargetkan raihan sembilan kursi. Ketua DPD 1 Partai Golkar Sulut Tetty Paruntu menyebut, target itu lebih tinggi dari raihan pada pileg sebelumnya yakni 6 kursi.
"Saya minta para kader bekerja keras untuk mewujudkan target tersebut," katanya.
Partai Nasdem berkeinginan meraih lebih banyak kursi dari raihan pada 2019 lalu. Lima tahun lalu, Nasdem meraih 9 kursi. "Kini kami menargetkan 12 kursi," kata Sekretaris Nasdem Sulut Vicky Lumentut.
Partai PSI yang dalam pileg lalu masih kategori medioker bertekad bangkit dalam pileg tahun 2023.
Tak tanggung tanggung pihaknya menargetkan beroleh satu fraksi. "Kita targetkan dapat satu fraksi," kata Ketua PSI Sulut Melky Pangemanan. (Art)
Baca juga: Syok Temukan Video Tak Senonoh Suami dan Wanita Lain di HP, Perempuan ini Lakukan Hal Tak Terduga
Baca juga: Pemkab Sitaro Raih Opini WTP ke-10 Secara Berturut-turut dari BPK RI
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
MK Registrasi 11 Perkara Sengketa Pilkada dari Sulut, Baso Affandi: Hormati Proses Hukum |
![]() |
---|
Ajukan PHPU Pilkada Sulut ke MK, E2L-HJP Pilih Denny Indrayana Jadi Kuasa Hukum |
![]() |
---|
Menakar Ambang Batas Pertarungan Pilkada Sulut di Mahkamah Konstitusi, Catatan Pengamat Hukum |
![]() |
---|
KPU Tomohon Gelar Bimtek dan Simulasi Aplikasi Sirekap untuk PPK dan PPS Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Mitra Sulawesi Utara Minta Media Awasi Tahapan Pilkada, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.