Hasil Muswil Pemuda Muhammadiyah di Bitung, Ketua KNPI Sulut Rio Dondokambey: Keharmonisan Terjaga

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Pelaksanaan Musyawarah Wilayah (Muswil) Pemuda Muhammadiyah ke-XIV di Kota Bitung berlangsung sukses.

Kegiatan tersebut diadakan pada Sabtu (13/5/2023)-Minggu (14/5/2023).

Salah satu agenda muswil adalah pemilihan Ketua dan Sekretaris Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sulawesi Utara (Sulut).

Terpilih sebagai Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sulawesi Utara, H Syamparudin, dan Sekretaris PWPM Sulut, Ahmad Samandi.

Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulut, Rio Dondokambey, hadir pada pembukaan di FaveHotel Bitung.

Muswil dibuka secara resmi oleh Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Sulut, Asripan Nani.

Pada kesempatan itu, Rio Dondokambey menuturkan, Pemuda Muhammadiyah merupakan pilar penting Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Secara Pemuda Muhammadiyah institusi adalah pilar penting dari NKRI. Pilar yang tidak terpisahkan dari kesatuan negara kita," kata Rio Dondokambey.

Rio Dondokambey yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi Pelayan Pemuda Sinode GMIM ini berharap, Pemuda Muhammadiyah terus menjunjung tinggi keharmonisan.

Menurutnya, selama ini Pemuda Muhammadiyah selalu bersama-sama dengan KNPI dan tidak terpisahkan.

Baca juga: Profil Sam Sachrul Mamonto, Bupati Boltim yang Dipanggil KPK Terkait LHKPN

Baca juga: PAN Bakal Mendujung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Ini Perkiraan Politikus PDIP

Kebersamaan itu diperlihatkan dalam wujud kebersamaan antar kaum muslim dan Nasrani dalam menjaga keharmonisan. 

"Kami harap hasil muswil ini keharmonisan tetap terjaga," tambahnya.

Rio Dondokambey yang juga putra Gubernur Sulut, Olly Dondokambey ini mengatakan, menjelang tahun politik, semua organisasi pemuda dan keagamaan punya tujuan yang sama, yaitu menjaga apapun hasilnya untuk kebaikan bersama, kemajuan Sulut, dan Republik Indonesia.

"Jadi saya mengajak kita terus bersama untuk mengawal ke depan dan agenda-agenda lainnya. Jangan sampai pemilu menjadi batu sandungan bagi kita semua, tapi gunakan ini untuk semakin bersatu lagi dalam kesatuan toleransi di Bumi Nyiur Melambai yang selalu kita banggakan sebagai laboratorium harmonisasi Indonesia," tandasnya.

Terpisah, Ketua Panitia Muswil XIV, Amirullah, mengungkapkan kesuksesan kegiatan akbar itu tidak lepas dari kerja keras banyak pihak.