Driver Ojol di Manado
Stafsus Wali Kota Manado Fahmi Kangiden Dampingi Driver Ojol Sampaikan Keluhan di Kantor Maxim
Staf khusus Walikota Manado Fahmi Kangiden ikut datang bersama para ojek online menyampaikan keluhan kepada Maxim Manado.
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID - Staf khusus Walikota Manado Fahmi Kangiden ikut datang bersama para ojek online menyampaikan keluhan kepada Maxim Manado.
Fahmi menjelaskan jika sejak tahun 2016 dia berjuang bersama driver online untuk berjuang tentang hak yang harus mereka terima.
"Jadi tidak ada yang di beda-bedakan, karena semua ini sama, karena mereka berjuang untuk keluarga," ujarnya.
Fahmi mengaku sudah bertemu dengan pimpinan Maxim Manado untuk menanyakan nasib para driver.
Disepakati tuntutan yang dilayangkan akan diterima.
"Jadi semua akan berlangsung dengan kondusif, supaya kota Manado tetap solid dan kondusif, bergerak dalam aman dan sejahtera," jelasnya.
Kata Fahmi, jika tuntutan ini diingkari maka mereka akan kembali ke Maxim Manado.
"Berikut lagi akan ada tuntutan yang lebih erat meski dalam situasi kondusif," jelasnya
Driver Ojol Geruduk Kantor Maxim Manado
Diketahui puluhan ojek online menggeruduk Kantor Maxim Area Manado di Jalan Pasar Segar Paal 2, Senin (15/5/2023).
Kedatangan mereka untuk melayangkan sejumlah keberatan tentang sistem yang dibuat Maxim Manado.
Sistem itu berbentuk komunitas yang hanya menguntungkan driver tertentu agar mendapatkan penumpang lewat aplikasi.
Alhasil mereka meminta keadilan kepada Maxim Manado.
"Ini ndak adil, torang so nda bisa mancari gara-gara sistem komunitas ini, kita minta pecat itu kepala cabang," ujar para driver ojek.
Berikut ini adalah 3 tuntutan yang mereka sampaikan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.