Ini Pesan KASAD Jenderal Dudung Abdurachman Saat Kirim Dua Yonif ke Papua, Tegaskan Soal KKB Papua

TRIBUNMANADO.CO.ID- TNI mengirimkan lagu dua batalyon infantri ke Papua.

Mereka dikirim oleh KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.

Namun sebelum keberangkatan, mereka mendapatkan pesan dari KSAD.

Baca juga: Duduk Perkara Kasus KKB Papua Sandera Pekerja Tower, Kini Para Korban Sudah Dibebaskan

KASAD Jenderal Dudung Abdurachman saat cek kesiapan 2 Yonif yang akan dikirim ke Papua. Perintahkan tindak tegas KKB Papua. (Dispenad)

Pesan yang diberikan soal ketegasan penindakan terhadap KKB di Papua.

Mereka tak mau membiarkan korban jatuh lebih banyak lagi di tanah Papua.

Sebab selama ini sudah banyak TNI Polri dan warga sipil yang jadi korban kebrutalan KKB di Papua.

Pasukan yang dikirimkan ke sana sebelumnya sudah menjalani pelatihan.

Baca juga: Segini Uang Tebusan yang Diminta KKB Papua Untuk Bebaskan 4 Pekerja Tower Telekomunikasi

KASAD memberikan perintah kepada 2 pasukan Yonif yang akan dikirim ke Papua.

Jenderal Dudung meminta mereka agar menindak tegas KKB Papua.

Hal ini diungkapkan Jenderal Dudung saat meninjau latihan Pra Tugas Yonif Raider 300/Braja Wijaya dan Yonif 310/Kidang Kencana, yang dalam waktu dekat akan melaksanakan tugas operasi di Papua di Daerah Latihan Desa Cibokor, Kecamatan Cibeber, Kabuputen Cianjur, Jawa Barat, Kamis (11/5/2023).

Dalam arahannya, Kasad meminta seluruh prajurit untuk tetap waspada, namun tetap bertindak tegas dan terukur terhadap KKB Papua saat melaksanakan tugas operasi di Papua nantinya.

Baca juga: KKB Papua Minta Uang Tebusan setelah Sandera Empat Pekerja Tower di Pegunungan Bintang

Kasad berpesan agar seluruh Prajurit TNI Angkatan Darat yang bertugas di Papua, dapat memberikan rasa aman dan melindungi masyarakat Papua.

“Lindungi rakyat Papua, karena rakyat Papua betul-betul sangat mengidam-idamkan kedamaian. Sehingga, bagi kelompok-kelompok yang mencoba mengganggu rakyat Papua, tindak tegas!" ungkap Kasad.

Lebih lanjut Kasad menyampaikan, satuan tugas operasi TNI di Papua juga perlu menyiapkan sarana untuk membantu rakyat Papua melalui kegiatan teritorial, mengingat masih banyak masyarakat di sana yang membutuhkan uluran tangan dari TNI.