Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KKB Papua

Duduk Perkara Kasus KKB Papua Sandera Pekerja Tower, Kini Para Korban Sudah Dibebaskan

Korban penyanderaan KKB Papua pada Jumat (12/5/2023) di Distrik Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan telah dibebaskan.

Editor: Tirza Ponto
Facebook TPNPB
Ilustrasi KKB Papua - Korban penyanderaan diduga KKB Papua pada Jumat (12/5/2023) di Distrik Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan telah dibebaskan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua diduga melakukan penyanderaan terhadap sejumlah pekerja proyek tower BTS di Distrik Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, pada Jumat (12/5/2023).

Kasus tersebut dikabarkan kini telah berakhir.

Para pekerja tower yang disandera KKB telah dibebaskan berkat negosiasi pemerintah dan warga sekitar.

Diketahui ada pekerja tower yang mengalami luka.

Korban pembacokan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Okbab, Benyamin Sembiring, seorang karyawan PT IBS dirujuk ke Rumkit TNI AD TK II Marthen Indey Jayapura untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut, Sabtu (13/5/2023). Semua korban dikabarkan selamat dari penyanderaan yang dilakukan oleh KKB.
Korban pembacokan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Okbab, Benyamin Sembiring, seorang karyawan PT IBS dirujuk ke Rumkit TNI AD TK II Marthen Indey Jayapura untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut, Sabtu (13/5/2023). Semua korban dikabarkan selamat dari penyanderaan yang dilakukan oleh KKB. (Tribun-Papua.com/Istimewa)

Ia pun tengah menjalani perawatan.

Dikabarkan sebelumnya 4 warga yang disandera para pelaku.

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri pun angkat suara terkait kasus ini.

Menurut keterangan Irjen Mathius D Fakhiri, sebenarnya hanya ada dua orang yang disandera pelaku.

Mereka merupakan pekerja PT Infrastruktur Bisnis Sejahtera (IBS).

Fakhiri mengatakan, bahwa kasus penyanderaan sudah berakhir.

Fakhiri juga menjelaskan duduk perkara sebenarnya terkait kasus penyanderaan pekerja ini.

Menurut Fakhiri, satu korban yang merupakan aparatur sipil negara (ASN) bernama Peas Kulka, saat kejadian langsung menghindar dan tidak ikut ditahan.

"Total itu ada empat orang, tiga itu pendatang (pekerja PT IBS) yang kena bacok, yang satu orang Papua, dia tidak diapa-apain. Korban luka yang satu (Benyamin Sembiring) sempat menyelamatkan diri ke Puskesmas, yang dua ditahan," ujar Irjen Mathius D Fakhiri di Merauke, Sabtu (13/5/2023) malam.

Kemudian, setelah kapolres dan Wakil Bupati Pegunungan Bintang berkoordinasi dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat, mereka mulai melakukan pendekatan terhadap para pelaku.

"Dua korban yang ditahan, atas pendekatan tokoh masyarakat dan agama, akhirnya diserahkan dan dibawa ke Puskesmas untuk mendapat pengobatan. Itu yang disampaikan oleh masyarakat kepada Kapolres dan Wakil Bupati Pegunungan Bintang di Oksibil," jelas Kapolda.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved