Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KKB Papua

Kronologi KKB Papua Sandera 4 Pekerja Tower di Distrik Okbab, Diadang saat Mendarat

Kronologi KKB Papua sandera 4 orang pekerja proyek tower BTS Okbab, Pegunungan Bintang, Jumat (12/5/2023) pagi. Diadang setelah mendarat.

|
Editor: Frandi Piring
Dok. Istimewa/KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
Foto kolase anggota KKB Papua dan Pekerja Tower di Papua. Terbaru, Kronologi KKB Papua sandera 4 orang pekerja proyek tower BTS Okbab, Pegunungan Bintang, Jumat (12/5/2023) pagi. Diadang setelah mendarat. Kronologi dijelaskan pihak Polda Papua. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kronologi Kelompok Kriminal bersenjata (KKB) Papua menyandera 4 orang pekerja proyek tower BTS pada Jumat (12/5/2023) pagi.

Penyanderaan para pekerja tersebut terjadi di Distrik Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan.

Para pekerja yang disandera KKB Papua yakni Asmar, staf PT IBS, mengalami luka di bahu kanan. Kemudian, Peas Kulka, staf distrik.

Kemudian, Senus Lepitalem, seorang pemuda dari Distrik Borme, dan Fery, staf PT IBS mengalami luka di bahu kiri.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, penyanderaan bermula ketika para pekerja

yang dipimpin Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Kabupaten Pegunungan Bintang, Alverus Sanuari, hendak menuju ke Distrik Okbab.

"Jadi, rombongan berangkat dari Oksibil menuju ke Okbab pada Jumat, namun setelah landing di bandara Okbab langsung diadang KKB," ujar Benny kepada wartawan di Jayapura, Sabtu (13/5/2023).

Rombongan pekerja disandera KKB setibanya di Lapangan Terbang Okbab.

Peta Lokasi KKB Papua Sandera 4 Pekerja Tower Telkomsel di Distrik Okbab, Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan pada Juamt (12/5/2023).
Peta Lokasi KKB Papua Sandera 4 Pekerja Tower di Distrik Okbab, Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan pada Juamt (12/5/2023). (Istimewa/Google Maps)

Anggota KKB yang melakukan penyanderaan berjumlah lima orang.

"Kelompok tersebut menggunakan senjata tajam, seperti parang, dan melakukan kekerasan fisik terhadap tiga orang pekerja," ujar Benny.

Alverus Sanuari dan salah satu korban luka yang bernama Benyamin Sembiring, dibebaskan untuk kembali ke Oksibil.

KKB Minta Uang Tembusan

Hingga kini empat pekerja tower masih di tangan KKB.

Mereka lalu mengajukan uang tebusan senilai Rp500 juta.

“Diketahui KKB mengajukan tuntutan tebusan sebesar Rp 500 juta sebagai syarat pembebasan para sandera," kata Benny.

Halaman
12
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved