Fakta-fakta KKB Papua Sandera 4 Pekerja Tower di Pegunungan Bintang, Minta Uang Tebusan Rp500 Juta

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kelompok Kriminal bersenjata atau KKB Papua kembali berulah.

KKB Papua dikabarkan menyandera sejumlah pekerja proyek tower BTS Telkomsel.

Lokasi penyanderaan terjadi di Distrik Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan.

Berikut ini fakta-fakta KKB Papua sandera pekerja tower di Pegunungan Bintang,

Identitas Korban Sandera

Dikabarkan setidaknya ada 4 orang yang disendera KKB Papua pada Jumat (12/5/2023) pagi.

Identitas mereka adalah Asmar, staf PT IBS, mengalami luka di bahu kanan.

Kemudian, Peas Kulka, staf distrik.

Baca juga: KKB Papua Sandera 4 Pekerja Tower BTS Telkomsel di Okbab Pegunungan Bintang

Kemudian, Senus Lepitalem, seorang pemuda dari Distrik Borme, dan Fery, staf PT IBS mengalami luka di bahu kiri.

Kronologi Penyanderaan

Penyanderaan bermula ketika para pekerja Tower BTS Telkomsel yang dipimpin oleh Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Kabupaten Pegunungan Bintang, Alverus Sanuari, berangkat dari Oksibil menuju Distrik Okbab menggunakan Pesawat Elang Air pada pukul 08.30 WIT.

Hal ini diungkap Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo.

"Jadi, rombongan berangkat dari Oksibil menuju ke Okbab pada Jumat, namun setelah landing di bandara Okbab langsung diadang KKB," ujar Benny kepada wartawan di Jayapura, Sabtu (13/5/2023).

KKB Lakukan Kekerasan Fisik

"Kelompok tersebut menggunakan senjata tajam, seperti parang, dan melakukan kekerasan fisik terhadap tiga orang pekerja," ujar Benny.