Berikut Nama Politisi Baru PDIP Sulawesi Utara Dari Partai Lain, Terbaru Dari Tomohon

TRIBUNMANADO.CO.ID - Politisi pindah partai sudah biasa, jika merasa sudah tak satu visi dan misi.

Atau sudah tak nyaman lagi, biasanya langkah yang diambil adalah pindah partai.

Seperti di Sulawesi Utara fenomena tersebut banyak terjadi.

Baca juga: PDIP Manado Target 3 Kursi di Dapil Neraka Sario Malalayang

Namun tahun ini, jelang Pileg 2024 mendatang, Partai yang paling banyak menerima kader baru adalah PDIP.

Mereka kebanyakan bukan orang baru di dunia politik.

Banyak yang pindah dari partai lain dan masuk ke PDIP baik tingkat Sulawesi Utara maupun tingkat kabupaten dan kota.

Mereka kini menjadi pekerja PDIP untuk mendulang suara.

Baca juga: Daftar Politisi yang Pindah PDIP Sulawesi Utara: Ada Ketua dan Sekretaris Parpol hingga Anggota DPRD

Pindah partai politik agaknya kembali jadi fenomena di Pemilihan Legislatif 2024. 

PDIP adalah parpol yang paling banyak dituju para politisi yang pindah parpol di Sulawesi Utara.

Alasannya, PDIP adalah partai terkuat saat ini, sementara kebanyakan parpol tengah goyah.

Terkini adalah masuknya James Enrico Kojongian ke daftar caleg PDIP Tomohon.

Baca juga: PDIP Ingin Merahkan Dapil Singkil Mapanget Manado Sulawesi Utara

Lelaki yang akrab disapa JEK ini adalah kader andalan Partai Golkar Tomohon.

Ia menjabat sebagai Sekretaris Partai Golkar Tomohon. 

"Kabarnya nama JEK akan masuk dalam daftar yang diusulkan untuk Bacaleg PDIP," ujar sumber yang enggan namanya disebutkan.

Sementara Ketua DPRD Tomohon, Djemmy Sundah, yang juga merupakan pengurus Partai Golkar Tomohon membenarkan informasi tersebut.

"Iya betul, sudah dibuktikan dengan dokumen dan foto. Jadi dia sudah bersama mereka (PDIP, red)," ujar Djemmy Sundah, Selasa (9/5/2023) sore.

Namun begitu, Djemmy Sundah menghargai keputusan rekannya tersebut.

Menurutnya, kepindahan merupakan hak politik setiap orang, meski ke depan akan ada konsekuensi yang menanti.

Di Manado lebih heboh lagi.

Tiga Legislator partai lain masuk line up caleg PDIP. 

Ada Lily Binti dari Partai Golkar, Frangko Wangko dari NasDem, dan Robert Tambuwun dari Perindo.

Lily Binti adalah anggota legislatif Golkar beberapa periode.

Ia kabarnya masuk dapil Wenang-Wanea dengan nomor urut 3.

Kemudian Frangko Wangko.

Caleg milenial yang fenomenal pada 2019 ini masuk line up PDIP dapil Sario-Malalayang. 

Lalu Robert Tambuwun juga di dapil Malalayang. 

Mantan anggota DPRD pun banyak yang gabung di PDIP Manado. 

Ada Ade Saerang, Audy Like, Fanny Mantali, dan Stenly Tamo. 

Di Minut, mantan Ketua Golkar Minut dan anggota DPRD Minut, Denny Wowiling, mantap sebagai caleg DPRD Minut. 

Dewo punya basis massa kuat dan berpeluang terpilih kembali.

Nilai Golkar Mulai Tak Solid, Langkah James Kojongian Pindah Partai Berpotensi Diikuti Kader Lain

Bak tamparan keras jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Hal yang sebagaimana dirasakan Partai Golkar Kota Tomohon Provinsi Sulawesi Utara.

Salah satu kader terbaiknya yang merupakan Sekretaris DPD Partai Golkar Tomohon James Enrico Kojongian pindah Partai.

Menariknya, legislator yang sempat jadi Ketua Fraksi di DPRD Tomohon, berlabuh ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang diketahui merupakan rival Golkar di Kota Tomohon.

Ini pun dinilai Pengamat Politik Josef Kairupan menandakan mulai tak solidnya Partai Golkar.

"Ketika kader terbaik itu keluar tentu ada visi misi yang tak sejalan kader dan partainya. Menandakan Partai Golkar yang mulai tak solid," nilainya.

Langkah yang diambil James Kojongian ini, dinilai Kairupan bakal berpotensi diikuti kader Golkar lainnya.

Apalagi menurutnya jika memang Ketua PG Tomohon tak bisa membangun relantionship dengan kader lainnya.

"Hubungan di internal partai menjadi faktor atau pemicu kader bisa pindah ke Partai lain. Apalagi kader yang punya jabatan Penting di struktur menandakan adanya ketidakharmonisan di dalam Internal Partai," jelasnya.

"Bisa saja berikut ada kader lain yang mengikuti jejak pindah Partai. Namun tinggal menunggu waktu," tambahnya.

Disisi lain, kubu beringin menganggap kepindahan James Kojongian ini tak akan berpengaruh.

"Mati satu tumbuh seribu," kata Juru bicara DPD Partai Golkar Sulawesi Utara Feryando Lamaluta, Selasa (9/5/2023) malam.

Meski demikian, Lamaluta menyebut Partai Golkar menghargai langkah yang diambil Sekretaris DPD Partai Golkar Tomohon.

Seraya Partai Golkar tetap menyiapkan langkah organisasi.

"Itu hak politik beliau. PG tentu sudah menyiapkan langkah organisasi," tukasnya.(*)

(Tribunmanado.co.id/Arthur Rompis/Hesly Marentek)