OTT ASN Bitung
Kadis Dukcapil Bitung Danny Salindeho Angkat Biacara Soal OTT Pegawainya
Seorang ASN di Bitung terjaring OTT dua pekan lalu. Danny Salindeho pun angkat bicara terkait pegawainya yang terjaring itu.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Bitung, Danny Salindeho, angkat bicara terkait operasi tangkap tangan (OTT) salah satu aparatur sipil negara (ASN) di dinasnya.
Danny Salindeho takk menampik hal tersebut.
Di perangkat daerah yang ia pimpin, ASN tersebut menjabat sebagai bendahara barang.
"OTT-nya bukan di Kantor Disdukcapil, kami dapat info di seputar rumah pelaku OTT. Dan pelaku infonya sempat kabur, sebelum akhirnya terjaring OTT," jelas Danny Salindeho di Bitung, Minggu (7/5/2023).
Di tempat terpisah, sumber lain ke Tribunmanado.co.id mengatakan perbuatan terduga pelaku sudah sejak pertengahan 2022.
Selain dugaan pemalsuan data di KTP elektronik, ada indikasi beberapa perbuatan melanggar lainnya yang dilakukan terkait penerbitan dokumen kependudukan.
Dengan adanya OTT ini, sumber meminta adanya komitmen dari aparat penegak hukum (APH) untuk membongkar praktik seperti ini di Disdukcapil.
"Ini sama dengan pungli, percaloan dan lainnya. Harus di bongkar karena sudah menggurita di Disdukcapil Kota Bitung," kata sumber.
Sumber tersebut mengatakan, data-data KTP elektronik yang dipalsukan menjadi ganda, tidak direkam, sehingga tidak bisa dicetak.
Praktik ini diduga dilakukan terduga pelaku bersama para calo di luar kantor, namun menggunakan blanko e-KTP dari Disdukcapil Bitung.
Baca juga: Gempa Terkini Sore Ini Minggu 7 Mei 2023, Baru Saja Guncang di Laut, Info BMKG Magnitudonya
Baca juga: Oknum ASN Terjaring OTT Polres Bitung Sulawesi Utara 2 Pekan Lalu
"Kasus ini harus didalami karena kuat dugaan banyak yang terlibat dalam kasus ini," tandasnya.
Oknum ASN Terjaring OTT Polres Bitung Sulawesi Utara 2 Pekan Lalu
Penyidik Satreskrim Polres Bitung melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Apartur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kota Bitung, Sulawesi Utara.
Dari informasi yang dirangkum, OTT itu berlangsung sekitar dua pekan yang lalu tepatnya Jumat (28/4/2023).
OTT dilakukan di seputaran rumah terduga pelaku berinisial DFM.

ASN berjenis kelamin laki-laki tersebut tercatat sebagai bendahara barang di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bitung.
DFM diduga memalsukan data di KTP elektronik.
Satreskrim Polres Bitung tak menampik OTT tersebut.
"Iya ada," kata Kasatreskrim Polres Bitung, AKP Marselus Yugo Amboro, Jumat (5/5/2023).
AKP Marselus Yugo Amboro berjanji akan memberikan informasi lanjut setelah menerima perkembangan informasi dan laporan dari penyidik di Satreskrim Polres Bitung.
Baca juga: Klasemen Medali SEA Games 2023: Indonesia Peringkat Kedua, Kamboja Posisi Pertama
Baca juga: Curi Perhatian, Ini Makna Mahkota Kate Middleton dan Putri Charlotte dalam Penobatan Raja Charles
Sementara itu dari informasi yang dirangkum, polisi bekerja sama dengan aparat pengawas internal pemerintah (Apip).
Mereka juga mengamankan dua orang lainnya.
Dua orang tersebut perannya sebagai calon yang menyerahkan uang Rp 7,5 juta ke DFM.(*)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.